JENEPONTO, RADARSELATAN - Solidaritas Ganjar Pranowo Presiden (Sigap) melakukan deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden periode 2024-2029.
Deklarasi ini digelar di Cafe Lino, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Minggu (15/10). Deklarasi tersebut dilakukan secara serentak se-Sulsel yang menghadirkan Korkab, Korcam dan Kordes.
Koordinator Solidaritas Ganjar Pranowo (Sigap) Jeneponto, Surullah mengatakan bahwa Sigap berkomitmen terus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo beserta sepak terjangnya untuk menjadi Presiden RI.
"Bukan hanya sekadar komitmen itu, tetapi kita akan bawa pada komitmen ini di pemilihan presiden untuk mendudukkan Ganjar. Itu pun komitmen bersama teman-teman Sigap di Jeneponto untuk tetap optimis memenangkan Ganjar," ungkapnya.
Alasan dia dan rekan sejawatnya menjatuhkan pilihan terhadap Ganjar Pranowo karena menganggap bahwa mantan Gubernur Jateng itu mampu merangkul semua keberagaman.
"Kami melihat bahwa Ganjar itu ada pada ekspektasi ini. Dia mampu menjiwai kebangsaan lewat pendekatan keberagaman. Perhargaan keberagaman dari sudut pandang agama, bahasa, budaya dan etnis saya melihat itu ada pada diri Ganjar. Inilah semua yang melatarbelakangi kami bersepakat memilih Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024," katanya.
Menurut dia, Indonesia merupakan tumpukan peradaban dari semua hal. Satu diantaranya karena peradaban konflik. Peradaban inilah yang nantinya akan merusak sudut pandang orang terhadap pemerintahan.
"Kita patut selaku anak bangsa melihat itu bahwa untuk membawa Indonesia ini untuk maju tentu yang tidak kalah penting yang harus kita perhatikan adalah menjaga keemasan Indonesia itu sendiri, dimasa lalu bahwa Indonesia ini punya sejarah keemasan," ucapnya.
Surullah mengatakan pembangunan di era Presiden Jokowi sangat mungkin dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo.
"Pembangunan di era Jokowi Dodo tidak lepas dari bagian kepentingan Ganjar Pranowo untuk melanjutkan itu. Untuk pada posisi itu kita harus sepakat bahwa Indonesia ini harus maju, Indonesia ini tidak boleh lagi di tahan-tahan untuk sampai pada puncak keemasannya," ujarnya.
"Kalau Indonesia ini dipimpin oleh sosok yang tidak lahir dari pemahaman geo karakter dan kultur yang dipunyai Negara, maka kami berkeyakinan bahwa jangan-jangan Indonesia ini rawan dipimpin hanya untuk mengurus konflik saja," tambahnya.
Ia menghimbau masyarakat untuk tidak khawatir terkait kepemimpinan Ganjar Pranowo jika terpilih nanti. Pasalnya, ilmu kepemerintahan Ganjar tak perlu diragukan. Terbukti, pria berambut putih itu sukses memimpin Jawa Tengah selama dua periode, bahkan pernah menjadi anggota DPR RI.
"Ganjar ini bukan hanya pernah menjabat anggota DPR RI, dan Gubernur, tetapi yang melekat dari dia itu adalah dekat dengan rakyat. Dia tahu cara turun ke rakyat dengan pendekatan yang tepat. Ganjar ini sangat relevan dengan Indonesia yang sangat sensitif dengan perbedaan," tandasnya. (***)