BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komite Pencegahan dan Pengedalian Infeksi (PPI) RSUD H Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba, gencar menyosialisasikan cara cuci tangan pakai sabun. Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur civitas hospitalia RSUD Bulukumba serta elemen masyarakat dan pendidikan di Bulukumba.
Sosialisasi dilakukan di fasilitas umum dan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Tunggu Pasien, Halaman Rumah Sakit dan Sekolah, mulai Senin 16 hingga 18 Oktober 2023.
Ketua Komite PPI RSUD Bulukumba, dr. Ariani Said Culla mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari cuci tangan pakai sabun sedunia yang jatuh setiap tanggal 15 Oktober. Selain itu juga sebagai bagian dari sosialisasi budaya cuci tangan di kalangan civitas hospitalia RSUD Bulukumba, yang meliputi tenaga medis maupun non medis.
"Budaya cuci tangan di lingkungan rumah sakit sangat penting karena mampu mencegah dan menekan infeksi, sebab rumah sakit sendiri merupakan tempat yang memiliki angka penularan infeksi yang cukup tinggi. Sehingga perlu sekali adanya sosialisasi agar kegiatan cuci tangan mampu menjadi budaya dan selanjutnya menjadi nilai," terangnya.
Lebih lanjut, diakui dr. Ariani, kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan masih sangat rendah. Sehingga pihaknya merasa perlu adanya sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat luas untuk memahami pentingnya cuci tangan.
"Saat ini kami secara bertahap telah melakukan sosialisasi ke masyarakat. Seperti memberikan pemahaman kepada pasien, pengunjung rumah sakit, mengenai pentingnya cuci tangan," ujarnya.
Dalam sosialisasi cuci tangan pakai sabun kali ini, lanjut Asriani, pihaknya juga menggandeng beberapa sekolahan dari berbagai tingkatan. Mengingat di sekolah tempat pembentukan karakter dan perilaku dini,.
Ke depannya, melalui Tim Promosi Kesehatan Tim Rumah Sakit dan Hubungan Masyarakat (PKRS & Humas), pihak RSUD akan berkeliling ke sekolahan-sekolah untuk mempromosikan pentingnya cuci tangan pakai sabun.
Sekadar diketahui, penyelenggaraan sosialisasi cuci tangan pakai sabun ini sendiri merupakan yang pertama kalinya dengan melibatkan berbagai sekolah di Bulukumba, seperti SD Negeri 3 Kasimpureng, Kecamatan Ujung Bulu dan TK Pembina Bulukumba.
Sementara, Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan KabuPaten Bulukumba, Haidir, saat menghadiri sosialisasi di TK Pembina Bulukumba mengapresiasi dengan kegiatan ini. Terlebih pelibatan siswa, guru dan anak-anak TK serta SD.
"Sosialisasi ini harus lebih gencar dilakukan di kalangan anak sekolah. Kita berharap anak -anak mengerti langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan tangan sebelum atau sesudah melakukan aktivitas baik itu di sekolah maupun di rumah," tutupnya.(***)