SINJAI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai mengadakan sosialisasi pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri di aula pertemuan Wisma Sanjaya, Kamis, 19 Oktober 2023.
Sosialisasi pengawasan netralitas dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 tersebut, dibuka Penjabat Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.
Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menyampaikan bahwa pemerintah daerah menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Bawaslu yang berinisiatif memberikan warning tentang netralitas kepada ASN pada Pemilu tahun 2024. Termasuk kepada TNI dan Polri.
Menurut Andi Jefrianto, netralitas merupakan keharusan dan jangan sampai ASN tergoda untuk mendukung kepada salah satu peserta Pemilu. Hal tersebut penting sebab sebagai aparat pemerintah, ASN diikat oleh undang-undang nomor 5 tahun 2014, ada peraturan pemerintah nomor 94 tahun 2021, dan di undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.
“Saya minta dan mengingatkan kepada kita semua sebagai penyelenggara Negara untuk menjaga muruah dan harkat kita sebagai ASN agar tidak melibatkan diri dalam Politik Praktis, tidak melibatkan diri dalam bentuk apapun, dalam Proses Pemilu dan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan kita laksanakan Tahun 2024 nanti,” pungkasnya.
Selain netralitas, Andi Jefrianto juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat menyukseskan Pemilu 2024. Bersama-sama mendukung seluruh tahapan Pemilu dan menciptakan situasi aman dan kondusif.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu Sinjai.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Sinjai, Muhammad Naim, sosialisasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu untuk mencegah pelanggaran Pemilu.
“Jadi sosialisasi ini untuk penjelasan terkait posisi ASN, TNI, dan Polri dalam menyukseskan pemilu serentak 2024. Jangan sampai melakukan pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri sebagai abdi negara,” pungkas Naim mantan Anggota KPU Sinjai periode 2013-2023 ini.
Untuk itu, Naim berharap informasi maupun pengetahuan yang diberikan dalam sosialisasi netralitas dapat kembali disosialisasikan ke instansi masing-masing sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan baik.
Sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI dan Polri oleh Bawaslu Sinjai menghadirkan narasumber Anggota KPU Sulsel Periode 2018-2023, M. Asram Jaya. Turut hadir para anggota Bawaslu Sinjai, Kepala OPD, pejabat eselon III, serta para camat se-kabupaten Sinjai. (mul/has/B)
