JENEPONTO, RADARSELATAN - Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas dan Anggota DPR-RI H.Ridwan A.Wittiri bersama Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto menyalurkan bantuan 1000 unit mesin pompa air konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) ke Petani.
Kadis Pertanian Achmad Tunru mengatakan bahwa, program konversi BBM ke BBG untuk petani dan nelayan merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG (Liquified Petroleum Gas) Tabung 3 Kg untuk Kapal Penangkap Ikan bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air bagi Petani Sasaran.
Disamping itu, Achmad mengurai tujuan pokok program ini yakni, memberikan solusi penyediaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sudah dikenal di masyarakat.
Selain itu, turut serta menyelamatkan lingkungan dengan menekan emisi gas karbon monoksida dan memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama untuk petani sasaran melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar.
Disisi lain, juga membantu ekonomi masyarakat petani sasaran menuju ekonomi masyarakat yang mandiri dan ramah lingkungan serta Diversifikasi penggunaan bahan bakar minyak ke bahan bakar gas sebagai bagian dari kebijakan energi nasional untuk mendukung ketahanan energi.
Lebih lanjut, Achmad mengatakan jika pihaknya juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ESDM melalui Dirjen Migas dan Anggota DPR-RI H.Ridwan A.Wittiri yang telah bekerjasama dalam memfasilitasi petani-petani di Jeneponto.
"Kami juga berharap agar para petani sebagai penerima manfaat, untuk benar-benar memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, sehingga nilai tambah pendapatan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga bisa lebih baik," harapnya.
Ia berharap dengan adanya program konversi BBM ke BBG para petani sasaran dapat lebih sukses dan merasakan manfaatnya.
"Selain lebih aman, ramah lingkungan, dan murah, petani dapat berhemat untuk membeli keperluan rumah tangganya lainnya,” tutup Achmad.
Sementara itu, salah satu petani atau penerima bantuan bernama M. Yunus mengatakan, sangat bersyukur karena bantuan ini dapat memudahkan pekerjaannya sebagai seorang petani.
"Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu para petani di Jeneponto terkhusus pribadi saya karena kami lebih mudah mengairi persawahan Kami," ujarnya, Sabtu (21/10).
Petani asal Kecamatan Tamalatea ini juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Dinas Pertanian Jeneponto, Kementerian ESDM dan Legislator PDIP H.Ridwan A.Wittiri yang sudah memberikan fasilitas Alsintan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Noer Ibrah Ibrahim beserta H.Ridwan A.Wittiri yang sudah membantu untuk meningkatkan produktifitas lahan pertanian di Kabupaten Jeneponto," tandasnya.