JENEPONTO, RADARSELATAN - Pelayanan di rumah sakit merupakan satu hal paling krusial ketika berhadapan langsung dengan masyarakat.
Saat pasien masuk ke pusat layanan kesehatan tersebut, kecepatan dalam penanganan menjadi prioritas.
Dengan begitu, apa yang menjadi harapan si sakit dan keluarga bisa langsung terakomodir.
Hal tersebut sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) yang telah diberlakukan oleh pihak Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Rumah sakit milik pemerintah itu semakin berbenah dalam peningkatan mutu layanan.
Terbukti dengan adanya apresiasi dari masyarakat karena merasa cukup puas terhadap pelayanan tenaga medis di pusat layanan publik dimaksud.
Ditemui RADARSELATAN belum lama ini, Ruhman warga Desa Parasangang Beru, Kecamatan Turatea mengatakan jika sekarang untuk pelayanan pasien sudah lebih baik.
Anaknya yang kebetulan sedang sakit, dengan cepat di tangani oleh petugas ruang perawatan anak lontaran 6 lantai II.
"Anak saya kemarin masuk rumah sakit, dan langsung dirawat di perawatan anak," katanya.
Selama menjalani proses penyembuhan, perawat disana melayani pasien dengan humanis dan cepat dalam bertindak.
"Baik sekali, cara ngomongnya sopan intinya punya etitude," ungkapnya.
Hingga sampai akhirnya, sang anak yang dirawat akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter karena kondisi kesehatan berangsur pulih.
"Waktu anak saya disarankan untuk pulang, perawat ngomong jaga baik-baik anak ta, kesehatan anak jauh lebih penting dari segalanya, semoga anak bapak sehat terus. Kata-kata ini membuat saya langsung down. Barusan begini, ini menandakan sudah ada perubahan," ujarnya.
Sebagai orang tua pasien, ia tetap mengharapkan agar pelayanan profesional selalu dipertahankan. Tiap masukan, kritik dan saran di respon cepat. Jangan viral dulu baru kemudian berbenah.
Hal itu menurutnya semata-mata demi menjaga nama RSUD Lanto Dg Pasewang sehingga dapat membanggakan warga Butta Turatea secara umum.
"Kami berharap, yang sudah baik dipertahankan dan ketika ada keluhan segera direspon," ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Jeneponto dr Pasriany menyebutkan kalau hingga kini seluruh jajaran terus melakukan evaluasi baik secara internal ataupun eksternal.
Dirinya memastikan, tidak ada lagi yang namanya anti kritik atau tidak mau menerima saran.
"RSUD Jeneponto terus berbenah diri baik melalui evaluasi internal ataupun eksternal. Kami selalu mengapresiasi apa yang disampaikan masyarakat, kritik serta saran merupakan pemicu semangat perbaikan. Secara khusus, kami ucapkan terimakasih untuk masukan-masukannya. Ini (RSUD Lanto Dg Pasewang) milik bersama mari kita jaga dan rawat," tandasnya.