BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) Serentak 2023 di Kabupaten Bantaeng, berakhir ricuh.
Peristiwa itu terjadi di Desa Bonto Rannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng.
Kericuhan terjadi saat usai perhitungan suara. Sementara diketahui dalam pelaksanaan Pilkades 2023 di Bantaeng menggunakan sistem E-voting.
Berdasarkan informasi awal yang diterima RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, diduga pendukung salah satu calon kepala desa (cakades), tidak terima dengan hasil perhitungan suara sehingga diduga menjadi pemicu kericuhan tersebut.
Nampak di dalam video yang beredar di sosial media, sejumlah aparat keamanan dari TNI-Polri telah berada di lokasi untuk menenangkan massa dari salah satu cakades.
Nampak dalam video juga, alat e-voting dirusak oleh massa. Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak keamanan dan panitia Pilkades. (***)