Mahasiswa Fakultas Hukum Unibos Makassar jadi Pemantik Deklarasi Damai

  • Bagikan

MAKASSAR - Dialog Kemahasiswaan dengan mengangkat tema Reeksistensi Lembaga Kemahasiswaan sebagai episentrum pembangunan hukum ditengah regresi demokrasi digelar Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa Makassar.

Tak hanya itu kegiatan tersebut juga menggelar deklarasi pemilu 2024 damai. Aksi tersebut dilaksanakan di gedung Lestari 45 Makassar, jalan Urip Sumoharjo Pada Senin, 30 Oktober 2023.

Pemilu damai ini menjadi penting. Apalagi, 2024 ini konteks pemilih pemula ini ada 60 persen banyaknya. Hamdi Mahyadi selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terpilih menyakatan dengan sigap akan peran milenial.

"Selaku generasi Milenial menjadi tolak punggung pemilu ke depan, mengajak pada para pemilih pemula agar anti golput dan berpartisipasi dalam pemilu untuk mendorong seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya," imbuhnya.

Hamdi juga menambahkan akan siap mendukung dan membantu Polri dalam mengawal pemilu 2024.

"Harapan kita kepada seluruh elemen bangsa peduli dan bersikap mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk," ungkapnya.

Ia juga berharap masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi informasi yang terus mengalir di tengah arus online sosial media.

"Kami dan masyarakat secara umum harus waspada terhadap informasi hoax, jangan sampai mudah termakan berita bohong yang tujuannya ingin mengaduk kesatuan bangsa," terangnya.

Pemilu damai bukanlah sekadar wacana atau slogan semata, melainkan harus diimplementasikan sebagai komitmen nyata. Semoga Pemilu 2024 nanti, kita semua bisa bersinergi untuk mewujudkan Pemilu yang aman kondusif dan berintegritas.

Sementara pihak kampus dalam hal ini Yulia Hasan, selaku Dekan FH Unibos Makassar mendukung penuh kegiatan kemahasiswaan dalam mewujudkan insan cita dan akademisi yang lebih intelektual semakin mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam kegiatan dialogue kebangsaan tersebut juga turut serta menghadirkan Muhammad Halwan Yamin, Dosen Fakultas Hukum UNIBOS serta ratusan mahasiswa baru dengan target refleksi bagi generasi milenial.(Sandy).

  • Bagikan

Exit mobile version