Pasca Pilkades Ricuh di Bantaeng Situasi Kembali Kondusif

  • Bagikan
Situasi di Desa Bonto Rannu, pasca ricuh pelaksanaan Pilkades di Bantaeng.

BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pasca kericuhan yang terjadi di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2023 di Kabupaten Bantaeng. Peristiwa itu terjadi di Desa Bonto Rannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, kini situasi telah kembali kondusif.


Kericuhan terjadi saat usai perhitungan suara. Sementara diketahui dalam pelaksanaan Pilkades 2023 di Bantaeng menggunakan sistem E-voting.


Berdasarkan informasi yang diterima RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, di- duga pendukung salah satu calon kepala desa (cakades), tidak teri- ma dengan hasil perhitungan suara sehingga diduga menjadi pemicu kericuhan tersebut.


Nampak di dalam video yang beredar di sosial media, sejumlah aparat keamanan dari TNI-Polri telah berada di lokasi untuk menenangkan massa dari salah satu cakades.

Nampak dalam video juga, alat e-voting dirusak oleh massa. Diketahui, berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, di Desa Bonto Rannu sendiri ada empat kandidat, an- tara lain Jumasing, Jabal Rahmat,
Abd Kadir (mantan kades), Nur Linda, Harianto, sementara mantan kades kembali terpilih.


Sementara, itu Kapolsek Uluere IPTU Hasrul, saat dikonirmasi setelah kejadian mengatakan bahwa situasi di Desa Bonto Rannu kembali kondusif.


“Alhamdulillah, situasi kembali kondusif. Saya masih disini, dan tidak ada yang diamankan,” singkatnya kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Senin, 30 Oktober 2023 malam.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD-PPA) Bantaeng, mengatakan bahwa situasi pasca Pilkades, dipastikan telah kondusif, meski sempat ada riak-riak di beberapa desa.


“Iya situasi sudah kondusif, memang dalam proses demokrasi seperti itu, sempat terjadi riak-riak. Jadi ada empat desa yang sempat ada riak-riak kemarin,” kata Haryanto Kadis PMD-PPA Bantaeng, kepada
RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 31 Oktober 2023.


Lanjutnya, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan data hasil Pilkades, karena masih ada masa sanggah.


“Tiga hari pasca Pilkades baru ada rilis resmi hasil Pilkades, karena ada masa sanggah,” tambah Haryanto Kadis PMD-PPA yang diketahui baru satu bulan menjabat pasca dilantik. (mad/has/B)

  • Bagikan

Exit mobile version