Peringati Hari Tata Ruang, UMB Gelar Diskusi Publik 

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ikatan Mahasiswa Jurusan (IMJ) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Muhammadiyah Bulukumba menggelar diskusi publik, Rabu 7 November 2023.  Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus II itu dalam rangka memperingati Hari Tata Ruang Nasional.

Kegiatan yang mengangkat tema "Tantangan dan Solusi Penataan Ruang serta Kaitannya dengan Proses Politik Pemilu/Pilkada 2024", diikuti puluhan mahasiswa dan menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Ir. Mohammad Muttaqin Azikin, peneliti, penulis dan pemerhati tata ruang Ma'refat Institut Sulawesi Selatan dan Hamzah Amri,  dari ATR/BPN Kabupaten Bulukumba.

Rektor UMB, Jumase Basra dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Selain pertama kali digelar di UMB, tidak semua orang tahu peringatan Hari Tata Ruang Nasional.

"Melalui diskusi ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam menghadapi tantangan dan menawarkan solusi sehingga memberikan manfaat bagi pemerintah yang tentunya berdampak untuk masyarakat Bulukumba," ungkapnya.

Diskusi tersebut membahas berbagai aspek terkait penataan ruang. Selain itu, hubungan antara penataan ruang dengan proses politik terkait pemilu/pilkada 2024 juga menjadi fokus utama diskusi. 

Para narasumber mengemukakan beragam pandangan dan solusi yang dapat menjadi landasan untuk memahami betapa pentingnya integrasi antara kebijakan tata ruang dan proses politik dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Hamzah Amri misalnya, menjelaskan beberapa gambaran umum terkait hubungan penataan ruang dan ATR/BPN. Dikatakan, setiap pelaksanaan program yang ada di ATR/BPN terutama di Kabupaten Bulukumba selalu berpedoman kepada rencana tata ruang pada wilayah itu sendiri untuk memberikan rekomendasi ataupun perizinan. 

"Kami berharap ini bisa memberikan dampak positif didunia pendidikan," jelasnya.

Sementara itu, Ir. Muhammad Muttaqim, mengatakan terdapat dua sistem pembangunan yang harus dijadikan rujukan oleh calon kepala daerah. Sistem pembangunan tersebut memuat visi misi daerah yang dilaksanakan oleh kepala daerah sehingga pembangunan juga ikut berkelanjutan dan berkesinambungan.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan sesi tanya jawab dari para mahasiswa Teknik PWK UMB dengan para pemateri.(***)

Penulis: SumarniEditor: Suparman
  • Bagikan