KPU Pusat Puji dan Minta Tiru Persiapan dan Inovasi Sulsel Jelang Pemilu dan Pilkada 2024

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin

MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menjamu Sekretaris Jendral (Sekjen) KPU RI, Bernard Dermawan Sutrisno dan Anggota KPU, Betty Epsilon Indroos, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, 11 November 2023.

Hadir pula Plt Deputi Administrasi Suryadi, Kepala Biro Umum Nurwakit Ali Yusron, perwakilan KPU seluruh Indonesia, serta KPU Sulsel yang akan mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Tahun 2024 Tahap II dan Pelatihan Data Science di Hotel Claro Makassar.

"Sangat berbangga hati atas silaturahim ini, ada Pak Sekjen KPU, ada Ibu Betty, dan KPU seluruh Indonesia bidang data dan informasi," kata Bahtiar.

Hadir mendampingi Bahtiar, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Ekbang, Kepala Disdukcapil dan Kepala Kesbangpol Sulsel. "Ini juga hadir Pak Iqbal, Kepala Disdukcapil memastikan kerjasama dengan KPU harus bagus," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat datang ke Sulsel setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur, anggaran untuk Pilkada belum ada, baik untuk anggaran tahun 2023 dan 2024.

"Setelah melakukan konsolidasi untuk 2023 telah ada dan untuk 2024 telah disiapkan. Praktis anggaran sudah selesai," ungkapnya.

Kemudian untuk menguatkan persatuan dan kesiapan keamanan, konsolidasi dilakukan hingga tingkat kecamatan. Demikian juga memastikan terselesaikannya kewajiban NPHD Pilkada 2024.

"Forkopimcam, Camat, Kapolsek dan Danramil sudah kita kumpulkan, hadir KPU dan Bawaslu sebagai pembicara. Termasuk lurah dan kepala desa se-Sulsel sudah kita konsolidasikan. Begitu juga deklarasi netralitas ASN dan penyelenggara negara di Sulsel dan tingkat kabupaten dan kota," paparnya.

Adapun inovasi yang dibuat, yang kemungkinan belum ada di tempat lain, sebutnya, adalah menyiapkan tim siaga kesehatan.

"Kami buat untuk suksesnya Pemilu dan Pilkada itu Tim Siaga Kesehatan, karena pelajaran kita 2019, banyak saudara kita yang kurang sehat bahkan ada sakit dan meninggal dunia. Tentu jika ada upaya pencegahan mungkin akan lebih baik. Sehingga petugas kami siagakan dekat TPS, akan dibekali surat tugas dan tanda tugas serta dilaporkan ke Bawaslu," jelasnya.

Adapun pada Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada Minggu, 12 November, akan dilaksanakan pada Senin lusa, untuk deklarasi kesiapsiagaan kesehatan.

Sedangkan, Bernard Dermawan Sutrisno, berterima kasih atas jamuan Pj Gubernur Sulsel. "Kami dijamu makan pagi sarapan oleh Pak Gubernur, ini momentum sangat luar biasa," sebutnya.

Momentum tersebut terkait penyampaian beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan tahapan Pemilu.

"Sebagaimana disampaikan Bu Betty apa yang telah dilakukan Pj Gubernur, mungkin semacam percontohan untuk daerah lain," katanya.

"Ini bisa diduplikasi untuk di provinsi lain maupun kabupaten-kota lain terkait persiapan-persiapan, khususnya kesehatan tadi. Ini menjadi kebutuhan utama kita. Sulsel akan mengadakan ini," imbuhnya.

Sehingga ada kemungkinan KPU akan melakukan MoU dengan Kementerian Kesehatan sehingga dilakukan untuk seluruh Indonesia.

Adapun Betty Epsilon menyampaikan, banyak pekerjaan rumah yang menanti KPU. Penetapan daftar calon tetap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 akan dilakukan pada Senin, 13 November 2023. Sedangkan pengundian dan penetapan nomor urut 14 November 2023. Eskalasi politik telah dirasakan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota.

"Oleh karenanya tetap bekerja secara profesional dan netral," imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan persiapan Pemilu yang dilakukan di Sulsel, menurutnya bisa diduplikasi di tempat lain.

"Tidak pernah kebayang semua, dilakukan pertemuan Forkopimcam sampai lurah dan kepala desa sudah dikumpulkan oleh Pak Gubernur untuk Persiapan Pemilu 2024. Berarti sangat berterima kasih ini teman-teman KPU Sulsel atas banyak hal yang sudah dilakukan," ujarnya.

Untuk Tim Siaga Kesehatan untuk melindungi petugas dari Badan Ad-hoc Pemilu yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih.

"Saya rasa capaian-capaian ini bisa kita puji dan tiru," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan Rapat Koordinasi Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Tahun 2024 Tahap II dan Pelatihan Data Science sedianya dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, namun dipindahkan ke Makassar, Sulsel. (rls)

  • Bagikan

Exit mobile version