BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Nomor urut 1 yang diperoleh Pasangan Calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin (Amin) Iskandar dianggap semakin mempermudah tim pemenangan untuk melakukan sosialisasi.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Nasdem Bulukumba, Arum Spink yang mengaku sangat senang lantaran Paslon andalannya mendapatkan nomor urut 1.
"Bukan saja semata karena nomor 1 adalah simbol tauhid dalam pandangan agama Islam, lebih dari itu, ini amat sangat memudahkan kami mensosialisasikan," ujar Arum Spink saat dikonfirmasi, Kamis, 16 November 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Pipink tersebut, dengan nomor urut 1 yang diperoleh AMIN semakin memudahkan para pemilih untuk menentukan pilihan di dalam bilik suara nantinya.
"Karena begitu membuka (surat suara), maka pandangan pertama dia (pemilih) akan melihat pasangan AMIN," jelasnya.
Arum Spink meyakini, dengan nomor urut 1 itu juga akan semakin memicu optimisme para tim dan relawan untuk memenangkan pasangan AMIN menjadi presiden dan wakil presiden.
Tidak hanya soal nomor urut, menurut Arum Spink, paslon pilihannya tersebut memiliki visi dan misi yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia saat ini.
"Hebat di visi-misi, pasangan yang saling melengkapi, mewakili kelompok dan punya nomor urut yang strategis membuat pemilih tidak salah jika memilihnya sebagai presiden," tukas Caleg DPRD Provinsi dapil 5 Sulsel tersebut.
Sebelumya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Capres-Cawapres Republik Indonesia.
Nomor urut 1 adalah pasangan Anies-Muhaimin. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Ummat.
Selanjutnya nomor urut 2 adalah pasangan Prabowo-Gibran. Mereka diusung oleh Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Prima.
Terakhir adalah pasangan Ganjar-Mahfud yang mendapatkan nomor urut 3. Pasangan ini diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (ewa/has/B)
