GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID---Momentum Hari Jadi Gowa (HJG) ke-703 tahun dijadikan Kabupaten Gowa untuk berbagi terhadap sesama. Hal itu terbukti dengan disalurkannya bantuan sebesar Rp 472 juta untuk Palestina melalui Baznas Provinsi Sulawesi Selatan.
Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari jajaran ASN dan pegawai Lingkup Pemkab Gowa mulai dari staf desa/kelurahan, kecamatan, bagian, SKPD hingga bupati dan wakil bupati, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap rakyat Palestina.
"Sebagaimana kejadian yang menimpa saudara kita di Palestina, kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan bisa segera mendapat keadilan, keselamatan kedamaian dan kemerdekaannya," ungkapnya di Halaman Kantor Bupati Gowa, Jum'at 17 November 2023.
Pada kesempatan itu juga, dirinya meminta seluruh masyarakat agar bisa selalu mendoakan Palestina sehingga bisa merasakan kemerdekaan seperti negara-negara lain.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Firdaus mengatakan pihaknya mengumpulkan bantuan tersebut selama sepuluh hari dan bisa terkumpul hingga Rp 472 juta berkat keikhlasan dan ketulusan dari seluruh pegawai dan ASN lingkup Pemkab Howa mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten.
"Alhamdulillah bisa terkumpul senilai itu, dan sampai hari ini masih ada beberapa yang ingin menyumbang," ungkapnya.
Firdaus menyebut, pihaknya menyalurkan bantuan tersebut ke Baznas sebagai organisasi resmi yang bisa lebih mudah dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada Palestina dan bisa segera digunakan agar beban rakyat Palestina bisa berkurang.
"Kita salurkan dalam bentuk uang nantinya Insya Allah Baznas Sulsel yang akan menyalurkan bantuan itu ke Palestina," jelasnya.
Pada Puncak Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-703 ini turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Anggota DPR RI Amir Uskara, Forkopimda Sulsel, Forkopimda Gowa dan kepala daerah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan serta Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf.(***)
