Lima Paslon Berkompetisi di Pilketos MAN 2 Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak lima pasangan calon atau kandidat berkompetisi pada Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (Pilketos) MAN 2 Bulukumba. Pemilihan dilaksanakan dengan sistem e-voting pada Jumat, 24 November 2023 mendatang.

Lima paslon, masing-masing Andi Anggraeni Pratiwi dan Muhammad Guruh nomor urut 1, Andi Fatimah Azzahra dan Nur Kayla Salsabilah nomor urut 2, Ahmad Hayyan Awaluddin dan Andi Kaisar Arulili nomor urut 3. Kemudian Raisyah Tul Fadillah dan M. Rifky Assidiqi nomor urut 4, serta Muhammad Albar dan Fakhirah Nur Ashillah nomor urut 5.

Pembina OSIM MAN 2 Bulukumba, Ahmad Adiyatma mengatakan, beberapa tahapan telah dilalui dalam pemilihan ini. Mulai dari pendaftaran bakal calon, pencabutan nomor urut, penyampaian visi misi dan debat kandidat. Para kandidat saling melempar pertanyaan, sanggahan, dan tanggapan atas visi, misi, dan program-program yang disampaikan.

Tak hanya antar kandidat, guru, tenaga kependidikan, dan para siswa juga menyampaikan hal serupa sehingga debat tersebut begitu hidup. Dua topik yang paling banyak diperdebatkan adalah kreativitas dan literasi. Dua hal yang memang menjadi urgensi dalam dunia pendidikan. 

"Sementara ini yang berjalan adalah tahapan masa kampanye," terang Adiyatma.

Ia juga menjelaskan mekanisme pemilihan dalam prosesnya pemilihan ini menerapkan prinsip demokrasi, yaitu dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa. Hal itu sebagai bagian dari upaya penanaman nilai-nilai demokrasi kepada peserta didik.

"Saya berharap, siapa pun yang terpilih nantinya, dapat semaksimal mungkin mewujudkan visi-misi dan program-programnya. Menjadikan OSIM sebagai ikon madrasah," tuturnya.

Terpisah, Kepala MAN 2 Bulukumba, Muhammad Anas, memberikan apresiasi kepada para kandidat dan panitia atas antusias melakukan kegiatan tersebut.

"Ini membuktikan bahwa peran OSIM dalam lembaga pendidikan, khususnya di madrasah kami, dipandang sebagai sesuatu yang penting. Baik sebagai tempat belajar, maupun wadah kreativitas peserta didik," tutupnya.(*)

Penulis: SumEditor: Suparman
  • Bagikan

Exit mobile version