GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan beserta jajaran berkunjung ke Kabupaten Gowa untuk belajar penerapan 10 program PKK.
Rombongan tersebut disambut oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Senin 20 November 2023.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Safia Ali Ibrahim mengatakan, kedatangannya studi tiru bersama rombongan yakni ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan program dan kegiatan unggulan gerakan PKK yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, dalam hal ini penerapan 10 Program Pokok PKK yang jauh lebih maju.
"Sekiranya TP PKK Gowa dapat berbagi atau sharing dengan kami Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan untuk kedepannya dapat kami laksanakan gerakan 10 Program Pokok PKK yang lebih baik lagi," kata Safia.
Dia menjelaskan, dirinya beserta jajaran memilih Gowa sebagai lokasi studi tiru lantaran Gowa dan Tidore memiliki historis yang sama yakni merupakan wilayah kesultanan yang terkenal di seluruh penjuru dunia, dan pada masanya hingga sampai pada saat ini yaitu di kenal sebagai Kesultanan Gowa dan Kesultanan Tidore.
Safia berharap, dengan berkunjungnya ke Kabupaten Gowa, akan lebih menumbuhkan ikatan emosional antar kabupaten/kota ini. Selain itu berbagai inovasi pada 10 Program Pokok PKK di Kota Tidore Kepulauan akan jauh meningkat lagi sepulangnya dari Kabupaten Gowa.
"Saya berharap besar, semoga dengan terselenggaranya kegiatan studi tiru ini dapat menumbuhkan ikatan emosional dan mempererat tali silaturahim kepada kedua kabupaten/kota yaitu Kabupaten Gowa dan Kota Tidore Kepulauan, dan semoga semakin banyak lagi inovasi yang akan kami lakukan demi peningkatan 10 program pokok PKK di Kota Tidore Kepulauan," harapnya.
Dalam penyambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menjelaskan terkait gambaran pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah terlaksana di Kabupaten Gowa,mulai dari intervensi stunting hingga kelengkapan pada 700 Posyandu di Gowa yang sudah tersertifikasi.
"Disini saya gambarkan pada pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah kami laksanakan yang pertama intervensi penanganan stunting yang mana Posyandu kami di Kabupaten Gowa ini kurang lebih 700-an. Dimana Posyandu yang semuanya ini alat ukurnya sudah modern jadi alat ukurnya sudah digital dengan tersertifikasi," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Ia menambahkan, berbagai alat ukur modern diantaranya, alat timbang digital, ada alat tensi lalu ada alat pengukur kolesterol dan alat pengukur gula darah.
"Kami sengaja melengkapi Posyandu dengan berbagai alat tersebut, karena memang kita mau mendekatkan lagi pelayanan kesehatan ke masyarakat supaya para masyarakat itu tentunya tidak takut datang untuk memeriksakan kesehatan dan juga kesehatannya terkontrol," jelas Priska Adnan.
Sementara, terkait langkah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, pihaknya memberikan beragam edukasi baik melalui media sosial, podcast, webinar dan kegiatan lainnya.
"Edukasinya macam-macam, kalau sekarang anak-anak gen-z itu edukasinya harus pakai era digital jadi kita punya edukasi secara podcast dan webinar kesehatan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga, para rombongan berkesempatan mengunjungi Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu sebagai kelurahan dengan penerapan 10 Program Pokok PKK terbaik pada penilaian Supervisi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PKK tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2023. (hen/has/B)