BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Iwan Fals serahkan pohon untuk ditanam di Bantaeng. Penyerahan itu dilakukan pada saat jumpa fans di Hotel Kirei, Jalan Dr Ratulangi, Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Musisi legendaris Iwan Fals sendiri hadir di Bantaeng dalam rangka tur konser di 10 kota di Indonesia yang digandeng oleh event organizer "Gaung Merah SeGALAnya".
Musisi Iwan Fals saat jumpa fans yang juga dihadiri oleh Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf. Eka Agus Indra, Ketua PKK Bantaeng, dan Perwakilan PT Huady Nickel Alloy Bantaeng. Iwan fals mengatakan, bahwa setiap kontrak kerja yang disodorkan kepadanya, dirinya mengisyaratkan terdapat kegiatan menanam pohon.
"Ada inspirasi kebaikan setiap menanam pohon, Andai pun besok mau kiamat saya pribadi masih semangat menanam pohon hari ini," ucap Iwan fals.
Begitupun, saat konser di Kabupaten Bantaeng juga dilakukan kegiatan penghijauan dengan menyerahkan secara simbolis kepada penerima bibit pohon, salah satunya kepada Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara.
Iwan mengaku pertama kali menyuarakan isu lingkungan pada 1981-1982 saat diundang manggung di Kalimantan untuk peluncuran lagu berjudul 'Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi' sehingga membuatnya semakin kuat untuk melestarikan lingkungan.
Diketahui ada empat jenis bibit pohon yang disiapkan untuk ditanam sepanjang konser yang digelar dimulai pada 16 September 2023 meliputi Medan, Pekanbaru, Tangerang, Karawang, Bandung, Lampung, Bekasi, Semarang, Malang, dan Bantaeng.
Total 1.958 bibit dengan rincian bibit pohon damar sebanyak 1000 bibit, pohon jati mas 700 bibit, pohon kelor 200 bibit, dan pohon gayam 58 bibit.
Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, usai menerima bibit pohon dari tangan musisi Iwan Fals, mengatakan akan merawat pohon damar yang diberikan.
"Pohon ini akan kami rawat dengan baik," kata Kapolres Bantaeng.
Andi Kumara mengatakan, sebagai bentuk peduli atas lingkungan, tentunya kata dia, program yang baik ini akan kita contoh dan terapkan di Bantaeng. (mad/has/B)
