JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Belum lama ini beredar sebuah video call (VC) antara gadis seksi dengan seorang pria viral di media sosial (sosmed).
Kabarnya pria yang terlibat dalam video panas tersebut, diduga salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto. Sementara itu, gadis seksi hingga kini belum diketahui identitasnya.
Dalam video yang berdurasi 37 detik itu, oknum kades tersebut melakukan adegan mesum bersama teman wanitanya.
Tampak, wanita itu tidak menggunakan busana, sedangkan oknum itu memakai sehelai sarung dan kacamata di atas kepala.
Sementara, sang pria nampak memperlihatkan alat kelaminnya dan keduanya pun melakukan aksi porno.
Mereka tampak melampiaskan nafsu birahinya meski dengan jarak jauh melalui gadget.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari oknum tersebut.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Jeneponto, Iksan Iskandar menyesalkan beredarnya video call mesum salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Tarowang, bersama teman wanitanya.
"Menyayangkan seorang pimpinan desa bertingkah laku seperti itu, sangat menyesalkan," kata Iksan Iskandar, Senin, 27 November 2023.
Iksan mengatakan, aksi mesum kades itu sangat mencederai adat dan istiadat daerah berjuluk butta turatea ini.
"Bukan cuma mencoreng nama Jeneponto, tapi seluruh kepala desa se-Indonesia," tegasnya.
Bupati dua periode itu mengaku baru kali pertama mendengar kasus seperti itu. Apa lagi, pemeran utama video porno itu adalah pimpinan desa.
"Ini melanggar budaya, norma agama dan turunannya," pintanya.
Politisi dari Partai Golkar itu mengaku bahwa akal sehatnya tidak bisa menerima ulah oknum itu. Dia berharap kejadian memalukan ini tidak terulang.
"Sangat tidak diterima oleh akal sehat, agama, norma dan regulasi," pintanya.
Dia memastikan, oknum kades itu tetap akan diproses sesuai aturan. Pemkab, kata Iksan, menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada instansi terkait.
Iksan juga mengajak agar para kades di Jeneponto tetap menjaga marwah serta integritas agar tidak mencederai kepercayaan masyarakat. (akb/has/B)