BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Santriwati Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme, Kabupaten Bulukumba, manfaatkan limbah kantong plastik menjadi karya seni. Mereke membuat desain gaun berbahan dasar plastik daur ulang.
Hasil karya santriwati tersebut kemudian ditampilkan pada pagelaran seni akhir pean laku. Gaun yang didesain secara khusus menggunakan sampa plastik itu dikenakan oleh model santriwati pada fashion show.
Koordinator Kekampusan, Abdul Wahab mengungkapkan, kreatifitas pemanfaatan limbah kantong plastik menjadi sebuah karya yang bermanfaat.
"Sampah yang selama ini dianggap tak berguna justru bisa disulap menjadi baju indah dan unik di tangan-tangan kreatif santriwati," ungkapnya.
Wahab menambahkan, kegiatan malam kesenian rutin dilakukan di pesantrennya. Namun kali ini kegiatan tersebut terasa istimewa karena menampilkan desain gaun bernaham plastik daur ulang karya santriwati sendiri.
Fatimah, salah satu santriwati yang mendesain gaun tersebut menceritakan, pembuatan gaun ini memakan waktu dua hari dengan mengkombinasikan antara kantong plastik warna putih dan hitam. Kedua warna itu menurut desainernya melambangkan Malaikat (Angel) dan Iblis (Devil).
"Dengan bahan yang terbatas dan alat seadanya kami mampu membuat gaun ini. Di tengah-tengah kesibukan persiapan hari guru akhirnya kami berhasil menyelesaikannya dan bisa tampil malam ini, walau ditengah drama mati lampu," tuturnya. (***)