BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bulukumba bersama tim TAPD menggelar rapat pembahasan APBD pokok 2024. Anggota DPRD menyebut banyak kepala OPD malas datang untuk melakukan pembahasan bersama.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Lantai II Gedung DPRD Bulukumba, namun sempat diskorsing oleh Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal.
Rapat Banggar awalnya berjalan normal, hingga kemudian legislator PPP Andi Pangerang Hakim melayangkan interupsi.
Dia meminta agar seluruh kepala OPD (Organisasi Kepala Daerah) untuk hadir dalam pembahasan APBD 2024. Pasalnya, selama ini banyak kepala dinas yang malas untuk menghadiri rapat.
"Kita minta seluruh kepala dinas untuk hadir, karena sekretaris dan kabag itu tidak bisa mengambil keputusan," tegas Andi Pangerang.
Lanjut Andi Pangerang, jika dikatakan bahwa struktur APBD sudah dibahas.
"Tapi rangkaian inilah yang perlu diketahui secara seksama. Karena sahnya suatu rancangan APBD bukan pada masalah strukturnya saja," lanjut dia.
Olehnya itu, Andi Pangerang meminta agar seluruh kepala OPD untuk hadir.
Bukan hanya Andi Pangerang, Legislator Gerindra Muhammad Bakti juga meminta kepala OPD untuk hadir.
Kabupaten Bulukumba harus dibangun dengan rasa kebersamaan dan kepentingan masyarakat Bulukumba.
"Kepala dinas bersama bagian programnya harus hadir. Saya sepakat bahwa tidak boleh diwakili. Saya minta semua kepala OPD hadir," kata Muhammad Bakti.
Interupsi Muhammad Bakti menjadi penutup rapat banggar, karena setelah itu rapat kemudian diskorsing.
Terpisah, H. Syarifuddin mengharapkan agar pembangunan Bulukumba dilakukan secara bersama dan penuh dengan keharmonisan.
"Kita harapkan kebersamaan kehamonisan, niat kita sama untuk kepentingan Bulukumba. Walaupun dengan banyak kesibukan, kondisinya menyatukan sikap, Kadis sebenarnya harus hadir," ucap legislator partai Nasdem itu. (mad/has/B)