GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kriteria pemimpin Sulsel ke depan menjadi bahan diskusi hangat saat sejumlah tokoh masyarakat Bontonompo Selatan (Bonsel), menjamu kandidat bakal calon Gubernur Sulsel dari Partai Golkar, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS), di Desa Tindang, Kab Gowa, Jumat, 1 Desember 2023.
Tokoh masyarakat Bonsel, Nyampa Dg Tarru, menyebut sejumlah kriteria pemimpin yang pantas memimpin Sulsel pada Pilgub 2024 mendatang.
Aspek kematangan dan kemampuan menciptakan solusi adalah dua kriteria utama.
Dua hal ini harus dimiliki calon pemimpin Sulsel mendatang.
"Saya yakin dan percaya kematangan pemimpin itu bisa menciptakan harmonisasi. Tidak hanya dalam sebuah pemerintahan, tapi harmonisasi itu juga akan tergambar lewat kehidupan sosial masyarakat," kata pensiunan guru itu, di kediamannya.
Dg Tarru menegaskan lagi, pemimpin yang matang biasanya mampu menegaskan diri bukan pemimpin milik satu kelompok atau golongan saja. Tapi tampil menjadi pemimpin semua golongan.
"Dan biasanya kesan itu tercipta lewat sederet kebijakan dan keputusannya," tambah Dg Kio.
Tokoh masyarakat Bonsel lainnya, Mappaturung Dg Kio, menambahkan, bahwa Sulsel juga sangat membutuhkan pemimpin yang bisa menciptakan solusi. Selain pupuk, dua persoalan utama yang sedang melanda Sulsel saat ini adalah pemadaman bergilir.
Diskusi itu semakin hangat karena berlangsung di tengah pemadaman bergilir yang terjadi sebelum Jumatan.
Tepat di saat akad nikah anak perempuan dari Dg Kio, Reski Mappaturung Dg Sayang yang dipersunting M Rahmat Mustari Dg Nai.
"Dua persoalan ini jika serius dipikirkan pemerintah provinsi, seharusnya sudah bisa ditemukan solusinya. Karena seingat kami memang bukan terjadi di tahun ini saja, tapi sudah berulang kali," tegas Dg Kio.
Dg Kio mengaku adalah mantan tim Pejuang Ilham pada Pilgub Sulsel 2013 lalu, ketika maju berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar. Saksi Kecamatan itu bahkan masih memelihara dengan baik Kartu Semangat Baru Ilham-Aziz.
Dg Tarru terang-terangan mengakui sosok IAS sebagai pemimpin yang memiliki dua kriteria tersebut. "Mudah-mudahan bukan saya saja yang berkesimpulan begitu. Bahwa Pak Ilham sekarang menjadi sosok yang paling matang di antara figur-figur yang mengemuka lainnya," tegas Dg Kio.
Merespons itu, IAS meminta didoakan diberi kesehatan hingga 2024 mendatang. Saat ini, lanjut mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu, dirinya sedang fokus membantu Golkar memenangkan pemilu legislatif di Sulsel.
"Sebagai salah satu pemegang surat tugas bacalon gubernur Sulsel 2024 dari Golkar, tugas yang paling ada di depan mata saat ini adalah memenangkan Gplkar dulu. Pilgub setelah itu," pinta wali kota Makassar 2004-2014 itu. ***