BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peluang H. Rijal di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk menduduki kembali pimpinan DPRD Bulukumba masih tinggi, dilihat dari rekam jejak janji politik yang sudah bisa dinikmati masayarakat.
Pileg 2024 tinggal menghitung hari, sejumlah Calon Legislatif (Caleg) terus melakukan strategi untuk menggaet suara pemilih.
Tak terkecuali Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal. Dilihat dari rekam jejak atau janji politik di 2019 lalu yang telah ditunaikan, seperti pengerjaan infrakstruktur di dapil II Gantarang-Kindang.
H. Rijal dinilai mampu kembali merebut kursi pimpinan DPRD Bulukumba. Dilihat dari rekam jejak tersebut.
"Alhamdulillah ini adalah bentuk pengabdian, janji politik kami di 2019 bisa kami penuhi," ungkapnya, kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID saat ditemui setelah memimpin rapat paripurna, Senin, 4 Desember 2023.
Dia menyebut, dengan kondisi beberapa ruas jalan di Kecamatan Kindang, kata legislator H Rijal, telah dirasakan mamfaatnya oleh masyarakat.
"Tentu alhamdulillah, khusus poros ruas Kasuara-Borong Rappoa ini bersumber dari DAK, nah tentu ada beberapa infrakstruktur hari ini, di Kecamatan Kindang yang sangat luar biasa dampaknya dirasakan oleh masyarakat, ini tak lain kita bersinergi dengan anggota DPRD, menggabung beberapa porsi anggaran untuk menyelesaikan beberapa ruas di Kindang," tambah legislator PPP itu.
Terkait pemilu yang akan datang, dia berharap, masyarakat bisa menyadari betul bahwa satu perwakilan di parlemen yang bisa betul-betul bisa memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat.
"Semoga di pemilu 2024, masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya mendudukkan satu perwakilan sesuai dengan harapan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Direktur Lembaga Riset Nurani Strategic, Nurmal Idrus yang dimintai tanggapan mengenai potensi H Rijal, dia mengatakan bahwa kunci petahana adalah rekam jejaknya.
"Kunci petahana tentu adalah jejak rekamnya selama menjabat. Saya kira itu poin bagus jika, janji yang telah ia sampaikan sebelum terpilih dia bisa wujudkan semua. Itu bisa menjadi bahan kampanye untuk kembali menarik dukungan rill di lapangan," kata dia.
Namun, kata dia, tentu posisi ketua DPRD adalah posisi yang harus diraih dengan kebersamaan semua komponen parpol.
Karena posisi itu ada ketika parpol yang diwakilinya tetap menjadi pemenang pemilu.
"Dia harus mengkapitalisasi keunggulannya itu demi kepentingan elektoralnya. Jadi, rekam jejak bagusnya itu harus diberitakan terus-menerus agar pemilih meyakininya terus," tambahnya. (mad/has/B)
