BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, dengan agenda jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi DPRD dan hawaban DPRD terhadap pendapat Bupati atas Ranperda Inisiatif DPRD, Senin 4 Desember 2023.
Rapat yang digelar di ruang rapat paripurna gedung DPRD Bulukumba itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal didampingi Wakil Ketua dan seluruh fraksi DPRD Bulukumba.
Dihadiri lanngsung Bupati H Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba H Andi Edy Manad, Sekda, Forkofimda dan kepala OPD lingkup Pemkab Bulukumba.
Rapat paripurna ini masih membahas tentang tiga buah Ranperda, satu usulan ranperda Pemda Bulukumba, ranperda tentang penyesuaian bentuk badan hukum perusahaan daerah tingkat dua bulukumba, menjadi perseroda harapan baru citra bulukumba, dan ranperda inisiatif DPRD Bulukumba, penanaman modal dan investasi, perlindungan perempuan dan anak, dan perlindungan permberdayaan nelayan kecil dan pembudidayaannya.
Menurut Bupati Bulukumba, Perseroan Daerah (Perseroda) Citra Harapan Baru Bulukumba, memiliki peran strategis, dalam pengembangan dari berbagai sektor.
Seperti pengembangan sektor pariwisata,
melalui pengembangan daya tarik wisata, produksi wisata dan antraksi wisata, wisata religi, begitu pula wisata budaya yang dimiliki Bulukumba.
"Kami berharap penjelasan ini,
dapat membangun kesamaan persepsi, dan kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh fraksi DPRD Bulukumba, kami tetap membuka ruang kontrol," ucap Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.
Sementara itu, ketua Bapemperda DPRD Bulukumba, Syamsir Paro mengatakan bahwa, ketiga ranperda ini, telah disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD untuk ditetapkan dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah.
Dalam proses pembentukannya telah melalui proses penelitian yang dituangkan dalam suatu naskah akademik, dimana draft rancangan peraturan daerah juga telah dilakukan konsultasi publik yang mengakomodir saran dan masukan dari masyarakat.
"Kami berharap tanggapan yang telah dikemukakan dapat dipahami dan dapat membangun kesamaan persepsi yang sejalan, khususnya dalam menyikapi persoalan dan menemukan solusinya secara bersama-sama," kata dia.
Dirangkaikan juga dengan penetapan nama-nama pansus terhadap empat buah ranperda.
Sementara itu, Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal mengatakan bahwa dengan terbentuknya Persoroda nanti, dapat meningkatkan kembali Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulukumba.
"Tentu setelah melalui pembahasan da kajian nantinya akan ditetapakan nejadi perda. Tentu ini, Pemda Bulukumba betul-betul memperhatikan PAD-nya kita, dengan terbentuknya nanti Perseroda, karena kedepan ada yang mengelola, contoh kecil adalah PDAM yang saat ini, yang memang sudah sekarat. Tentunya kedepan ada perubahan dengan berdirinya Perseroda," jelas dia, kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, setelah memimpin rapat paripurna. (mad/adv)