BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Proyek pembangunan Pasar Sentral Bulukumba memberdayakan sedikitnya 110 orang tenaga keja. Pasar induk ini tidak hanya menjanjikan kemajuan infrastruktur, namun dalam proses pengerjaannya juga mampu mempekerjakan tenaga kerja lokal.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Nurhidayat Kurnia, menyampaikan, sedikitnya 110 orang yang diberdayakan dalam pembangunan pasar tersebut.
Selain karena konsep pemberdayaan, pihak penyedia memang harus memaksimalkan tenaga kerja untuk menyelesaikan tahap awal pembangunan Sentral yang targetnya harus selesai pada 27 Desember 2023.
Selain mempekerjakan banyak orang, untuk mengejar target proses pengerjaan juga dilakukan siang dan malam.
"Ada pekerja yang bekerja siang, dan ada pekerja yang bekerja malam hari," ungkap Nurhidayat saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Senin, 4 Desember 2023.
Nurhidayat mengungkapkan berdasarkan update per 28 November 2023, progres pembangunan struktur Pasar Sentral sudah berjalan separuh atau sudah hampir mencapai 50 persen.
"Kalau kita lihat progres dari pekan ke pekan dan tidak ada kendala ke depan, Insyaallah bisa selesai tepat waktu," tukas Omy sapaan Nurhidayat Kurnia.
Diketahui, proyek tahap pertama Pasar Sentral Bulukumba ditargetkan rampung dalam 65 hari kalender terhitung mulai 24 Oktober hingga 27 Desember 2023.
Proyek tahap pertama Pasar Sentral dikerjakan oleh PT. Purnama Karya Nugraha dengan nilai anggaran 20,7 miliar rupiah.
Pembangunan Pasar Sentral tidak sekedar sebagai peremajaan bangunan, namun proyek tersebut dianggap sebagai upaya dalam mengembalikan muruah Pasar Sentral sebagai pusat perputaran ekonomi.
Salah satu yang menjadi masalah utama di Pasar Sentral Bulukumba saat ini yakni semakin berkurangnya pengunjung pasar, sehingga itu menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pemerintah.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Bulukumba, Alfian Mallihungan mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengembalikan Pasar Sentral seperti sediakala.
"Yang namanya Pasar Sentral harus menjadi sentral dan tentu harusnya lebih ramai dari pasar-pasar lainnya," ujar Alfian saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID beberapa waktu lalu.
Olehnya dalam konsep pembangunannya, Pasar Sentral akan dijadikan sebagai pasar modern. Tidak hanya sebagai tempat perbelanjaan tetapi juga nantinya akan disiapkan ruang untuk berekreasi.
"Tentu setelah direnovasi, kondisi Pasar Sentral Bulukumba akan lebih baik lagi utamanya dari fasilitas dan infrastrukturnya," ungkapnya.
Selain soal fasilitas dan infrastruktur Pasar Sentral, Alfian menyampaikan bahwa upaya pengembalian maruah Pasar Sentral juga akan didukung dengan kebijakan pemerintah terkait pasar.
"Soal apa kebijakannya nanti kami sampaikan, tapi dukungan regulasi kita butuhkan untuk mengembalikan Pasar Sentral seperti sediakala yang menjadi pusat kunjungan masyarakat," tukas Alfian. (***)