SINJAI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati melaunching pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi pada satuan PAUD di Desa dan Kelurahan Lokus Stunting.
Launching PMT dalam rangkan pencegahan dan penanganan stunting ini dipusatkan di Taman Kanak -Kanak (TK) Negeri Lappa Sinjai, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Senin, 11 Desember 2023.
Acara launching turut dihadiri Kadis Pendidikan (Diknas) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, Lurah Lappa, Andi Arifai Azis, Ketua Pokja PAUD Sinjai, Koordinator Pengawas, Kepala TK Negeri Lappa dan para orang tua peserta didik.
Kepala Bidang PAUD Diknas Sinjai, Muh. Ridwan dalam laporannya menyampaikan berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh dinas pendidikan Sinjai dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting, salah satunya pemberian makanan tambahan bergizi peserta didik atau pada Desa Kelurahan yang menjadi lokus stunting di Kabupaten Sinjai.
Adapun sasaran pemberian makanan tambahan ini adalah sebanyak 3.515 anak yang tersebar di 101 PAUD di 23 Desa dan Kelurahan.
“Untuk jenis makanan tambahan yang diberikan kepada peserta didik kita yang pertama adalah dalam bentuk telur, susu bubur, buah dan suplemen vitamin dan waktu pelaksanaan kurang lebih 1 bulan," sebutnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Sinjai, Cut Resmiati dalam sambutannya menyampaikanpemberian makanan tambahan ini merupakan upaya untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak PAUD, khususnya di Desa dan Kelurahan.
“Penanganan Stunting ini merupakan salah satu dari 8 program prioritas Pemerintah Kabupaten Sinjai yang harus sukses kita laksanakan”, ujarnya.
Karena itu ia berharap pemberian makanan tambahan ini, asupan gizi anak dapat tercukupi sehingga dapat membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Kepada kepala sekolah dan guru, untuk memastikan bahwa anak yang stunting terlayani semua di satuan PAUD yang ada diwilayahnya masing-masing, serta melakukan edukasi kepada orang tua peserta didik, tentang bahaya stunting dan pentingnya pemberian makanan bergizi kepada anak,” harapnya.
Begitupun kata dia, Dinas Pendidikan sebagai instansi pembina satuan agar lebih aktif melakukan komunikasi dan koordinasi lintas sektor dan melakukan pembinaan kepada satuan PAUD untuk mencegah dan menangani stunting.
“Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan , kita berharap semoga angka stunting di Kabupaten Sinjai bisa menurun”, tutupnya. (mul/has/B)
