BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Enam gedung kelas SD Negeri 267 Daulele, Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba, butuh perbaikan. Tiga di antaranya dalam kondisi yang cukup parah.
Salah satu guru, A Mustafa Said mengungkapkan, ada tiga ruang kelas kondisinya cukup parah. Atap yang sudah bocor, plafon runtuh hingga dindin yang mulai rentak.
"Jadi untuk sementara ini agar bangunan tetap berdiri, dinding dan rangka plafonnya ditopang dengan bambu. Kalau ditotal biaya rehabilitasi secara keseluruhan membutuhkan sekira Rp 400 juta," ungkapnya.
Menurut Mustafa, pihaknya telah melaporkan kondisi kerusakan tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba. Namun hingga saat belum ada kepastian kapan sekolahnya diperbaiki
"Semoga tahun 2024 mendatang sudah bisa direalisasikan untuk rehabilitasinya," harapnya, Selasa, 12 Desember 2023.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdukbud Bulukumba, Andi Maulana yang dikonfirmasi mengaku pihaknya sulit menganggarkan perbaikan fisik di sekolah tersebut. Pasalnya, hingga saat ini sekolah tersebut belum tercatat sebagai aset pemerintah daerah.
"Untuk saat ini sekolah tersebut belum memiliki alas hak atas nama Pemda atau belum bersertifikat. Untuk itu kami mengimbau Satuan Pendidikan untuk mengurus sertifikatnya alas hak kepemilikannya di instansi terkait agar apa yang menjadi kebutuhan satuan pendidikan dapat terpenuhi," sarannya (***)