BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID– SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, melakukan studi lintas budaya di Kawasan Adat Kajang. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga pekan.
Salah satu guru, Ashar Musyafir, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap keberagaman budaya. Menurutnya, studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa untuk berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan bergotong royong.
"Para siswa juga berkesempatan untuk berkunjung ke rumah adat Suku Kajang, melakukan observasi pakaian adat Suku Kajang, Blbahasa, perkawinan, dan agama," terangnya.
Ashar menjelaskan, salah satu alasan memilih Kajang, karena masyarakat Suku Kajang sendiri dikenal sebagai suku tertua, bermukim di Desa Tanah Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Mereka hidup dengan kesederhanaan dan bergantung penuh kepada alam dan memiliki ciri khas berpakaian serba hitam serta tidak memakai alas kaki.
"Selain mengenalkan budaya suku Kajang, para siswa juga dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat adat Kajang serta memberikan pengalaman berharga bagi para siswa dalam berkontribusi pada penguatan nilai-nilai P5," bebernya.
Melalui kegiatan ini, lanjut Ashar, pihaknya berharap dapat melahirkan generasi yang tidak hanya memiliki keunggulan akademis tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang keberagaman budaya.(**)