Muallim Tampa, Tomy Satria, dan Hj.Agusnawati Nyatakan Tidak Berpolitik Uang

  • Bagikan
Caleg DPR RI yang hadir di dialog RADAR SELATAN berkomitmen melawan politik uang

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tomy Satria Yulianto, Muallim Tampa dan perwakilan Hj Agusnawati menyatakan untuk tidak berpolitik uang pada kontestasi Pemilu 2024.

Komitmen tidak berpolitik uang oleh para Caleg dan perwakilan Caleg DPR RI asal Bulukumba itu dinyatakan di depan forum dialog RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID yang digelar di Natural Cafe, Rabu, 13 Desember 2023.

Sikap para Caleg DPR RI terkait politik uang itu ditanyakan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Sunarti Sain yang bertindak sebagai moderator pada kegiatan dialog tersebut.

Menjawab pertanyaan tersebut, Muallim Tampa mengaku bahwa politik uang memang menjadi keresahannya selama ini dan itu juga menjadi salah satu alasannya untuk berpolitik dengan membudayakan politik gagasan.

"Saya mengajak mulai dari Pemilu 2024 ini mari kita menolak politik uang yang ada di Bumi Panrita Lopi. Ini demi keberlangsungan di Bumi Panrita Lopi," ajak Muallim.

Muallim menyerukan apabila masyarakat Bulukumba berani menolak politik uang dan bersatu untuk mendudukkan kader terbaik dari Bulukumba itu sendiri maka ke depannya dampak positif akan dirasakan secara jangka panjang oleh masyarakat.

Begitu pula dengan komitmen yang dibangun oleh Tomy Satria Yulianto yang menyatakan bahwa apabila dirinya terpilih menjadi anggota DPR RI maka itu murni suara dari nurani masyarakat.

Menurut Tomy politik uang ini juga menjadi penyakit yang telah merusak tatanan di masyarakat. Dan termasuk menjadi salah satu faktor mengapa masyarakat Bulukumba tidak mampu mendudukkan perwakilannya di DPR RI.

"Ini bukan tentang politik identitas, ini bukan sektarian, tapi ini tentang bagaimana orang Bulukumba mampu mengambil peran strategis dalam kancah pembangunan di Sulawesi Selatan," ujar Tomy.

"Jika kita gadai ke-Bulukumba-an kita hanya dengan nilai 100 sampai 200 ribu maka kemudian akses kita lima tahun akan kita matikan. Politik itu komunikasi, siapa yang bisa berkomunikasi dengan anda setelah dia terpilih maka pilih lah dia," lanjutnya.

Sementara itu, Andi Fatahuddin juru bicara yang mewakili Hj. Agusnawati menyatakan bahwa pihaknya juga telah berkomitmen untuk tidak berpolitik uang.

Fatah mengungkapkan seruan melawan politik uang telah disampaikan jauh-jauh hari oleh tim pemenangan Hj. Agusnawati di semua tingkatan yang telah terbangun selama ini.

"Kalau Hj. Agusnawati terpilih maka yakin dan percaya beliau terpilih bukan karena politik uang, karena kita telah berkomitmen untuk tidak menggunakan politik uang," kata Fatah.

Tetapi menurut Fatah, tidak cukup bagi calegnya namun komitmen untuk melawan politik uang juga harus terbangun secara kolektif di masyarakat Kabupaten Bulukumba. ****

  • Bagikan

Exit mobile version