JAYAPURA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kasus meninggalnya mantan Gubernur Papua, Lukas Enemba saat dalam masa tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat kepolisian wilayah Papua meningkatkan keamanan.
Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi adanya oknum tidak bertanggung jawab untuk memelintir situasi terkait meninggalnya Lukas Enembe.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta pun agar tidak ada kelompok yang memanfaatkan atau memelintir situasi atas meninggalnya mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Berpulangnya Lukas Enembe tidak dimanfaatkan atau diplintir oleh kelompok lain untuk mengganggu situasi keamanan," tegas Fakhiri di Jayapura.
Untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi yang dilakukan segelintir kelompok, Kapolda telah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan.
"Tidak ada siaga satu, kami hanya tingkatkan keamanan, hal itu untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan situasi ini," terangnya.
Fakhiri menyebutkan pihaknya akan membantu prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman nantinya.
"Tentunya saya selaku Kapolda akan berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk mempersiapkan segala hal terkait masa berkabung hingga pemakaman beliau," serunya.
Fakhiri juga menyampaikan turut belasungkawa atas berpulangnya Lukas Enembe. "Saya mewakili keluarga besar Polda Papua menyampaikan berduka yang mendalam atas berpulangnya Pak Lukas Enembe. Mudah-mudahan amal perbuatan diterima," beber Fakhiri. (fajar)