SINJAI, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah menerima audiensi Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Sinjai, Senin, 1 Desember 2024 bertempat di Rujab Bupati Sinjai.
Dalam audiensi tersebut, Pengurus AMAN yang hadir adalah Solihin (ketua), Jasmadi Akbar (koord. bidang advokasi kebijakan, dan politik), dan Zulkifli dari Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) Region Sulawesi.
Jasmadi dari AMAN mengakui pertemuan dengan Pj Bupati Sinjai sangat penting, demi memulai langkah dan kerja kolaborasi antaraAMAN Sinjai dengan Pemda Sinjai, untuk percepatan pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat.
“Melalui pertemuan ini juga kami sebenarnya berharap pengakuan masyarakat adat itu menjadi perhatian Pemerintah Daerah, karena sejak ditetapkan Perda No 1 Tahun 2019 tentang pedoman pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat hampir menjadi sesuatu yang tidak menjadi prioritas, misalnya saja empat tahun SK Panitia Masyarakat Adat hanya menghasilkan satu pengakuan, yakni Masyarakat Adat Karampuang," terangnya.
Mendengar penjelasan perwakilan AMAN, Pj Bupati Sinjai menyambut baik rencana AMAN Sinjai untuk memaksimalkan kolaborasi demi pengakuan, perlindungan dan pemberdayaan masyarakat adat.
Pak TR, sapaannya, mendorong agar pengakuan masyarakat adat menjadi prioritas. “Silahkan AMAN koordinasi asisten satu untuk bahas teknisnya. Asisten satu tolong difasilitasi,” pinta Pj Bupati ke Asisten I, A. Irwansyahrani yang dihadirkan pada pertemuan ini.
Kepada perwakilan AMAN, pak TR juga berharap AMAN bisa menggagas even wisata berskala nasional agar kesejahteraan masyarakat meningkat, utamanya masyarakat di kawasan adat. (mul/has/B)