BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Hj. Hamrina Andi Muri, itulah nama lengkap dari perempuan cantik nan bersahaja yang biasa disapa Hj. Rina. Baru-baru ini, ia dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bulukumba.
Sebagai penjabat publik, tentunya ia harus siap ditempatkan di instansi atau OPD apa saja. Hari ini tepat 6 hari ia menjabat sebagai kepala dinas.
Diakuinya bahwa dalam mengemban amanah ia akan bekerja secara bersungguh-sungguh, bertanggung jawab dan profesional.
Rencananya ia akan membuat dan merancang inovasi baru dalam pelayanan di DPMD Bulukumba, hal ini dilakukan agar pelayanan lebih maksimal.
"Di DPMD terkadang pelayanan itu sampai subuh, banyak desa-desa yang antri berjam-jam untuk mengurus SPP, makanya ini salah satunya yang mau saya ubah, yakni pengurusan SPP itu di kecamatan, namun sebelum kebijakan ini diberlakukan ada peraturan yang harus diperbaiki dulu, seperti Perbub, karena saya tidak mau juga dalam membuat kebijakan, ada pelanggaran peraturan," katanya.
Tak sampai disitu saja, pemilik dari Cafe and Resto Grand 99 ini juga bercerita bahwa inovasi lainnya yang akan dibuat adalah mendorong desa-desa menggunakan transaksi non tunai.
"Jadi di 2024 ini, saya upayakan 109 desa tidak ada yang menggunakan layanan tunai.
semuanya non tunai," tuturnya.
Bahkan tambah mantan Sekretaris Dinas Perikanan Bulukumba ini bahwa pemerintah desa harus memanfaatkan kemajuan teknologi, salah satunya dengan membuat terobosan dalam pelayanan berbasis digital.
"Termasuk juga LPJ nantinya itu semuanya digital, jadi lebih gampang juga pengecekannya," tambahnya. (ria/has/B)
