BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Toko Sejahtera yang merupakan swalayan besar yang dibangun di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Caile, Kabupaten Bulukumba ditargetkan mulai beroperasi pada Juli atau Agustus 2024.
Toko Sejahtera merupakan salah satu investasi yang masuk di Kabupaten Bulukumba dalam masa pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf.
Bagunan Toko Sejahtera yang akan dibangun 8.000 meter persegi atau hampir dua kali lebih luas daripada lapangan sepak bola.
Dominggus selaku penagung jawab toko Sejahtera, mengungkapkan bahwa saat ini pembangunan masih dalam proses penggalian pondasi bangunan.
"Pemasangan tiang pancang belum selesai semua karena pekerja sempat libur tahun baru," ungkap Dominggus saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Selasa, 2 Januari 2024.
Kendati demikian, Dominggus optimis toko Sejahtera ditarerkan beroperasi pada Juli atau Agustus tahun ini.
Tidak sekedar menambah bangunan mewah sebagai simbol kemajuan infrastruktur di Kabupaten Bulukumba, namun toko Sejahtera juga akan menyerap tenaga kerja baru.
Dominggus mengungkapkan bahwa jika telah terbangun, toko Sejahtera akan mempekerjakan di atas 70 karyawan, dan 90 persen diantaranya akan memprioritaskan tenaga kerja lokal.
"Mungkin hanya koordinatornya yang dari Makassar yang sudah punya pengalaman. Tapi untuk karyawan kami maksimalkan tenaga kerja lokal Bulukumba," kata Dominggus.
Dominggus berharap toko Sejahtera Bulukumba dapat terbangun tanpa kendala.
"Doakan pembangunan bisa lancar dan segera dinikmati oleh masyarakat Bulukumba. Kalau targetnya tentu secepatnya," tukasnya.
Toko Sejahtera Bulukumba juga akan menyediakan beragam jenis pakaian, sendal, sepatu, aksesori, dan kebutuhan fasion lainnya.
Selain itu, toko tersebut juga akan menyediakan alat rumah tangga, bahan makanan, serta kebutuhan-kebutuhan lain yang diperlukan oleh masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID turut mendukung pembangunan toko Sejahtera di Bulukumba.
Andi Utta menegaskan agar tidak ada pihak yang mencoba menghalangi investasi untuk masuk ke Kabupaten Bulukumba.
"Termasuk perizinan harus dipermuda. Kalau ada pihak yang mempersulit perizinan investasi maka saya akan deleted," tegasnya.
Andi Utta mengungkapkan bahwa salah satu kunci kemajuan daerah adalah investasi, karena dengan adanya investasi maka peraturan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja turut akan meningkat. (ewa/has/B)