MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah di depan mata. Tanggal 14 Februari 2024 wajib pilih tidak hanya mencoblos Calon Presiden RI tapi juga memilih wakil rakyat mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD.
Semua calon legislatif (Caleg) kini mengeluarkan strategi untuk memenangkan hati rakyat. Salah satu caleg di Sulsel yang merupakan pendatang baru tapi sangat berpotensi duduk di DPRD Sulsel adalah H. Musakkar.
Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akan bertarung untuk duduk di DPRD Sulsel Dapil 2 (Makassar B) yang meliputi Kecamatan Panakkukang, Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea, Kota Makassar.
Sejak menentukan sikap maju Pileg hingga saat ini, ia tetap menolak menggunakan jasa konsultan, lembaga survei, dan tim pemenangan yang terstruktur.
Sekilas, H. Musakkar bukanlah politisi ulung. Ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan pemilik show room mobil Pattara Mega Oto di Jalan AP Pettarani. Latar belakangnya pun tak banyak yang tahu. H. Sakka memulai usahanya dari nol bahkan minus.
Sebelum memiliki show room ia malang melintang menjadi sopir pete-pete. “Kalau bicara soal perjuangan, saya sudah melewati banyak sekali tantangan hidup. Insya Allah jalan politik ini bisa membantu banyak orang yang memang butuh wakil yang peka dan peduli,” katanya.
H. Sakka lahir di Soppeng. Ia menghabiskan masa mudanya di wilayah Karuwisi dan Antang. Bergaul dengan banyak sekali kalangan. Mulai dari anak lorong sampai pengusaha. Ia bahkan pernah menjadi sopir pete-pete di Kota Makassar. Saat usahanya menanjak dan ia mampu membuka show room sendiri, H. Sakka tak pernah melupakan orang-orang yang banyak membantunya.
Setiap Jumat ia bahkan menggelar Jumat Berkah bersama sang istri, Hj. Meri Sube, yang mendukungnya dari nol.
“Apa yang saya lakukan selama ini bukan karena maju jadi caleg. Memang sejak dulu kami suka berbagi. Suka kalau banyak orang bisa mendapatkan manfaat dan ikut merasakan apa yang kami rasakan,” kata H. Sakka yang memiliki putra yang kini tercatat sebagai anggota DPRD Kota Makassar, Imam Musakkar.
“Saya selalu yakin, keberhasilan hanya bisa diraih dengan niat baik, perbuatan baik dan kerja keras. Dan, tentu adanya campur tangan Tuhan. Karena tidak ada yang tidak mungkin kalau Tuhan sudah menghendaki,” ungkapnya.
Meski hadir sebagai pendatang baru di Pileg 2024, H. Sakka tak pernah ragu sedikitpun. Banyak yang meragukan dan menganggap langkahnya kali ini adalah sesuatu yang tak mungkin. Toh, ia tak pernah surut dalam berikhtiar dan melakukan sosialisasi lebih massif.
Bagi H. Sakka, pengalaman membantu dan berhasil memenangkan keluarga, kerabat, sahabat serta koleganya dalam kontestasi politik di tahun-tahun sebelumnya sudah menjadi modal awal. Mulai dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah daerah di Sulsel.
Pada pemilihan Gubernur Sulsel periode 2018-2023, H. Sakka bajkan ikut berkontribusi dalam memenangkan pasangan H. Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman (Andalan).
Kemudian, pada pemilihan legislatif (Pileg) di DPRD Kota Makassar tahun 2019, Musakkar kembali mencatat sejarah baru. Sosok yang dikenal sederhana dan ramah ini, berhasil mendudukkan putranya, Imam Musakkar tanpa menggunakan jasa konsultan dan lembaga survei.
Lagi-lagi, H. Sakka membuktikan kemampuannya. ‘Sang Putra Mahkota’ Imam Musakkar menjadi satu-satunya caleg PKB yang lolos ke DPRD Kota Makassar periode 2019-2024.
Lolosnya Imam Musakkar sekaligus memecah telur PKB Makassar yang sejak terbentuknya belum pernah punya kursi di DPRD Kota Makassar.
Kini, di tahun 2024, H. Musakkar bergandengan tangan dengan sang putra Imam Musakkar berjuang bersama. Jika keduanya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel dan anggota DPRD Kota Makassar, maka akan mencatat sejarah baru di Sulsel. (nad)
