BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kepala SMAN 8 Bulukumba, Ansar, angkat bicara terkait tudingan tak mendukung keikutsertaan siswanya pada Kejuaraan Futsal Antar SMA Sederajat se Sulselbar di Kabupaten Sinjai, Desember 2023 lalu. Menurutnya, pihak sekolah telah berkomitmen untuk mendorong peningkatan prestasi siswa di bidang akademi maupun non akademik.
Ditemui di ruang kerjanya, Ansar menjelaskan, keikutsertaan siswanya di kejuaraan tersebut bukan tanpa dukungan pihak sekolah. Menurutnya, para siswa yang tergabung dalam tim Futsal SMAN 8 Bulukumba tetap didampingi guru dan pembina di bidang olahraga.
Hanya saja diakuinya, tak ada izin tertulis yang dikeluarkan pihak sekolah untuk keikutsertaan siswanya mengikuti kejuaraan tersebut. Pasalnya, kejuaraan yang digelar SMAN 5 Sinjai itu tidak masuk dalam agenda sekolah dan dilaksanakan pada masa liburan sekolah.
"Jadi secara administrasi, saya tidak mungkin mengeluarkan surat izin secara resmi karena masih libur sekolah. Apalagi ini kejuaraan sifatnya dadakan, tidak teragenda," terang Ansar ditemui di ruang kerjanya.
Soal dukungan anggaran, lanjut Ansar, seluruh pembiayaan di bidang ekstrakurikuler telah dianggarkan sesuai agenda yang telah direncanakan selama setahun. Anggarannya pun telah dibagikan kepada pembina ekstrakurikuler untuk dikelola sesuai program masing-masing.
"Dari awal tahun anggarannya sudah ditetapkan. Jadi kalau ada kegiatan di luar agenda, dimana mau diambilkan anggaran. Apalagi di akhir tahun seperti kemarin," tambahnya.
Meski demikian, Ansar tetap mengapresiasi para siswa dan guru serta pemina yang telah mendampingi tim Futsal SMAN 8 Bulukumba di kejuaraan tersebut hingga mampu meraih juara III. Ke depan, kata dia, pihaknya tetap berupaya seoptimal agar seluruh kegiatan baik akademik maupun non akademik dapat dianggarkan dalam pembiayaan sekolah.
"Ini tentu menjadi bahan evaluasi kami bersama para pembina ekstrakurikuler untuk menyusun dan memasukkan seluruh agenda yang akan diikuti satu tahun ini agar bisa ter-cover dalam pembiayana sekolah," tutupnya.
Sebelumnya, pembina yang mendampingi tim futsal SMAN 8 Bulukumba, Surisman, mengaku keberangkatan siswanya dalam kejuaraan tersebut atas inisiatif siswa sendiri. Mereka bahkan secara swadaya membiayai diri sendiri tanpa ada dukungan dari pihak sekolah, sekalipun surat izin mengikuti kegiatan secara tertulis.
"Walaupun itu sebenarnya pembina sudah melobi lewat Wakasek Kesiswaan, namun hingga berangkat tidak ada kepastian. Tapi alhamduillah dengan semangat mereka memutuskan untuk tetap berangkat," bebernya.(*)