BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Haeril Ariansyah, seorang pelaut asal Kabupaten Bulukumba, diduga terjatuh dari kapal tug boat (TB) Patria 12 milik PT. Armada Rock Kurnia Transshipment saat berlayar di perairan Tanjung Sebau, Kota Baru, Kalimantan Selatan, Senin, 1 Januari 2024.
Haeril, warga Desa Bontomangiring, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, bekerja sebagai awak kapal TB Patria, PT. Aramada Rock Kurnia Transshipment.
Haeril dilaporkan hilang saat menjalankan piket jaga kapal antara Pukul 00.00 hingga 04.00 WITA. Meskipun Basarnas dan TNI AL setempat telah melakukan pencarian, hingga saat ini Haeril belum ditemukan.
"Pencarian sudah selesai, namun pihak Basarnas akan melanjutkan jika ada informasi baru," ungkap Abdul Azis, paman korban.
Meski pencarian berlanjut, pihak perusahaan belum memberikan pertanggungjawaban, meminta keluarga menunggu enam bulan untuk gaji dan santunan.
Abdul Azis menyampaikan bahwa perusahaan menyatakan gaji tetap berjalan selama enam bulan ke depan.
Namun, santunan dan BPJS baru bisa dicairkan setelah enam bulan, saat status kematian Haeril telah diakui secara resmi. Keluarga telah berkunjung ke kantor perusahaan di Banjarmasin untuk mendapatkan klarifikasi. (ewa/has/B)