JENEPONTO, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Caleg DPRD Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Imam Taufiq Bohari meminta kepada aparatur agar mewujudkan Pemilu Damai sesuai dengan tagline yang digunakan.
"Demokrasi mundur ke belakang (jika aparatur negara tidak netral)," kata Wakil Ketua DPRD itu, Kamis (11/1/2024).
Karenanya dia berharap aparatur negara justru bisa mengedukasi langsung masyarakat agar pemilu ini bisa dilakukan dengan lurus dan benar.
"Mengerikan jika aparatur terlibat dalam pemilu. Makanya kenapa aparat harus netral, karena dibiayai negara integritasnya dipertaruhkan dan dia pelayan publik kan jadi tidak bisa sebelah pihak," jelasnya.
Ketua DPC PPP itu mengatakan bahwa KPU dan Bawaslu merupakan wasit dalam hal penyelenggaraan. Agar, pemilu damai bisa terwujud.
"KPU dan Bawaslu harus jadi wasit yang baik penyelenggaraan yang baik karena dilihat masyarakat," tandasnya.