BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gedung Phinisi atau Kantor Satu Atap akan mulai difungsikan untuk kegiatan perkantoran untuk delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Senin, 15 Januari 2024.
OPD yang akan berkantor di Gedung Phinisi saat ini tengah melakukan aktifitas pemindahan barang dan dokumen dari kantor lama yang di gunakan selama ini.
Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Daud Kahal, menyampaikan bahwa berdasarkan arahan pimpinan dalam hal ini Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, seluruh OPD yang akan berkantor di Gedung Phinisi sudah harus melakukan proses pemindahan dan pengaturan barang dan dokumen.
Hal ini juga mengacu ke hasil rapat terkait pengelolaan Barang Milik Daerah di ruang Sekretaris Daerag Bulukumba yang dipimpin Sekda Ali Saleng, pada Selasa, 9 Januari 2023.
"Segala kebutuhan sarana dan prasarana juga sebagian besar telah disiapkan bersamaan dengan proses pembangunan Gedung Phinisi tahap 2 yang lalu," ungkap Daud Kahal, Kamis, 11 Januari 2024.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dengan difungsikannya Gedung Phinisi, maka aktifitas pelayanan publik dan penyelenggaraan administrasi pemerintahan akan lebih efisien dan efektif,.
Serta masyarakat bisa menikmati kehadiran pelayanan pemerintah dalam wajah baru dengan desain gedung yang futuristik dan dilengkapi dengan Food Court atau Pujasera di lantai 4 yang akan menawarkan berbagai jenis kuliner.
Di lantai 4 juga terdapat bangunan fisik Perahu Pinisi dengan ukuran yang cukup besar dan bisa disaksikan dari di berbagai arah di pusat kota Bulukumba.
"Ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati oleh masyarakat," ujar Daud Kahal.
Selain pujasera, di lantai 4 atau top floor juga terdapat satu ruang aula pertemuan cukup besar dan 3 ruang rapat di bawah bangunan perahu Pinisi.
Kepala Dinas PMD Hamrina A. Muri menyampaikan bahwa sebelumnya ia tidak pernah membayangkan memiliki kantor yang megah untuk lingkup pemerintah daerah sekelas Kabupaten Bulukumba.
"Pak Bupati kita memang orang yang visioner. Dengan gedung seperti ini, suasana kerja lebih nyaman dan terbuka. Apalagi di top floor ada tempat kuliner yang terbuka untuk umum," ungkapnya.
Sebelumnya, warga di salah satu desa di Kecamatan Rilau Ale, Bunga Nirwana yang pernah berkunjung ke gedung ini mengaku bersyukur bisa menikmati fasilitas gedung tersebut.
"Alhamdulillah gedung ini sangat bermanfaat. Bukan hanya ASN saja, tapi masyarakat umum juga bisa ke sini. Semoga Bapak Bupati dimudahkan untuk terus bekerja," ujarnya.
Senada disampaikan Takdir, warga Kecamatan Gantarang, ia mengatakan gedung ini punya magnet untuk dikunjungi.
"Di puncak gedung ini, ada Kapal Pinisi. Ketertarikan kita ke sini, bisa foto-foto. Apalagi kalau di puncak gedung, hampir seluruh wilayah kota bisa diliat," katanya.
Delapan OPD tersebut terbagi di lantai 2 dan 4, dengan susunan sebagai berikut:
Lantai 2:
1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM;
2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
3. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga;
4. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Lantai 3:
1. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah;
2. Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian;
3. Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah;
4. Inspektorat Daerah. ****
