BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bulukumba, Ilham Ashari mendukung program pembangunan Pasar Sentral Bulukumba.
Ilham mengungkapkan bahwa pembangunan Pasar Sentral Bulukumba merupakan awal bangkitnya perputaran perekonomian di Butta Panrita Lopi.
"Dengan terbangunnya Pasar Sentral baru ini kita semua berharap akan mengembalikan muruah pasar sentral sebagai sentrum pertumbuhan ekonomi masyarakat di Bulukumba," kata Ilham saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 10 Januari 2024.
Kendati demikian, Ilham menekankan pembangunan Pasar Sentral tidak sekadar memperluas atau mempermegah bangunan.
Menurut pengusaha muda tersebut, pembangunan pasar harus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
"Pembangunan pasar di era hari ini perlu mempertimbangkan desain yang modern, serta memperhatikan bagaimana perilaku konsumen atau keinginan masyarakat terkait pasar yang diharapkan," jelas Ilham.
Ilham menjelaskan, tantangan pasar hari ini adalah kemajuan zaman, semakin berkurangnya minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tidak terlepas dari semakin maraknya online shop.
"Pasar sekarang ini kan masih dikelola secara tradisional, dan pasar kita termasuk di Bulukumba hampir semua yang dipasarkan di dalam ada di pasar online bahkan lebih lengkap. Dan itu merupakan tantangan," ungkapnya.
Sehingga Ilham menyarankan agar pasar harus dikelola secara modern, tidak hanya sebagai tempat jual beli tetapi juga sebagai lokasi rekreasi bagi masyarakat.
"Kecenderungan masyarakat hari ini menyenangi hal-hal yang modern. Jadi kalaupun pasar mau direnovasi tentu harus diarahkan ke pasar modern, dan harus menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat," sarannya.
Ilham juga menyampaikan bahwa pengelolaan Pasar Sentral ke depannya mesti melibatkan anak-anak muda, milenial, atau gen z.
"HIMPI selalu siap mewadahi atau membantu pemerintah jika memang dibutuhkan dalam pengelolaan pasar ke depannya," imbuh Ilham.
Diketahui, proyek tahap pertama pembangunan Pasar Sentral telah selesai dan tahun ini pembangunan tahap penyelesaian akan kembali di lanjutkan.
Pada tahap pertama pembangunan struktur Pasar Sentral dianggarkan sebesar kurang lebih 20,7 miliar rupiah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bulukumba, Andi Alfian .
Mallihungan mengungkapkan untuk tahap penyelesaian tahun ini pihaknya menganggarkan kurang lebih 39 miliar rupiah.
"Kita target bulan 3 ini pembangunan tahap kedua sudah dimulai, saat ini semua prosedur mulai mulai kita siapkan," kata Alfian.
Alfian mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengembalikan Pasar Sentral seperti sediakala.
"Yang namanya Pasar Sentral harus menjadi sentral dan tentu harusnya lebih ramai dari pasar-pasar lainnya," ujar Alfian.
Olehnya dalam konsep pembangunannya, Pasar Sentral akan dijadikan sebagai pasar modern. Tidak hanya sebagai tempat perbelanjaan tetapi juga nantinya akan disiapkan ruang untuk berekreasi.
"Tentu setelah direnovasi, kondisi Pasar Sentral Bulukumba akan lebih baik lagi utamanya dari fasilitas dan infrastrukturnya," ungkapnya.
Selain soal fasilitas dan infrastruktur Pasar Sentral, Alfian menyampaikan bahwa upaya pengembalian maruah Pasar Sentral juga akan didukung dengan kebijakan pemerintah terkait pasar.
"Soal apa kebijakannya nanti kami sampaikan, tapi dukungan regulasi kita butuhkan untuk mengembalikan Pasar Sentral seperti sediakala yang menjadi pusat kunjungan masyarakat," tukas Alfian. (ewa/has/B)