GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID----Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam, Kodim 1409/Gowa, Polres dan Pemkab Gowa menggelar apel gabungan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam.
Apel gabungan berlangsung di Lapangan Apel Makodim, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Rabu, 17 Januari 2024.
Kegiatan dipimpin oleh Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir. Apel gabungan dihadiri Sekda Gowa, Abdul Karim Dania, Kabag Log Polres Gowa, Kompol Hamid Tamba, Kepala BPBD Gowa, Ihsan Parawansa, serta personel Kodim dan Polres Gowa.
Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir menuturkan, apel gabungan kesiapsiagaan penanggulangan bencana ini dilakukan untuk membangun
sinergitas dan mengkonsolidasikan
satuan pelaksana penanggulangan bencana alam di wilayah Gowa.
"Kita juga mengevaluasi sejauh
mana kesiapan seluruh unsur yang terlibat baik unsur TNI, Polri, Pemda maupun organisasi.masyarakat guna menghadapi kemungkinan
bencana alam yang akan terjadi di wilayah Gowa," ujarnya.
Dia berharap kegiatan gelar pasukan dan perlengkapan kesiapsiagaan ini untuk
satuan pelaksana penanggulangan
bencana alam dari Kodim 1409/Gowa maupun Satuan penanggulangan bencana alam dari Polri, Pemda dan organisasi agar lebih peduli terhadap bencana yang terjadi.
"Jika kita peduli, kita mampu
bergerak cepat, tepat dan efisien jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah kabupaten Gowa," katanya.
Untuk itu dia meminta pasukan siaga, agar setiap saat memantau perkembangan situasi dan kondisi cuaca, iklim dan perubahan alam yang
terjadi.
"Utamanya terhadap wilayah rawan bencana dan melaksanakan monitoring, deteksi dini, temu cepat dan lapor cepat, serta selalu siap untuk
digerakkan," jelasnya.
Letkol Inf Muhamad Isnaeni Natsir juga meminta agar selalu mempersiapkan dan mengecek bekal, alat peralatan dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam sesuai protap masing-masing.
Sebagai informasi, beberapa hari ini bencana alam mulai terjadi di wilayah kabupaten Gowa. Seperti longsor, angin puting beliung, banjir dan pohon tumbang. (***)
