BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pondok Pesantren (Ponpes) Daril Ishlah Kabupaten Bulukumba,melaunching program akademi tahsin dan tajwid. Program khusus kaderisasi guru Al-Qur'an ini profesional, berlisensi dan bersanad.
Pengasuhan Santri Putri Ponpes Darul Ishlah Bulukumba, Rifyatul Azizah, mengatakan, program ini dihadirkan untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur'an generasi Islam. Agar sesuai dengan standar bacaan yang benar dengan metode sanad.
"Program ini mulai diberlakukan hari ini (Rabu, 17 Januari 2024). Alhamdulillah hingga saat ini peserta telah mencapai 12 orang," ungkapnya, Rabu 17 Januari 2024.
Rifyatul Azizah menyampaikan, dengan hadirnya program ini, juga untuk mengapresiasi metode belajar tahsin dengan kelas bersanad tersebut. Sebagai upaya membangun interaksi yang tepat dengan Al Qur'an dengan standar bacaan yang maksimal tentu harapannya ibadah kita juga semakin khusyuk.
"Metode dalam pembelajaran, yakni dilaksanakan selama bulan pertama pendidikan (penguasaan materi merujuk kepada metode itu sendiri), enam bulan kedua training (penerapan ilmu). Dan untuk perolehan ijazah ada 3 setelah melewati proses seleksi ijazah belajar metode Al Jazi, ijazah mengajar dan apabila memenuhi standar bisa dapat ijazah bersanad," tambahnya.
Rifyatul berharap program ini dapat mencetak hafids hafidzah yang fasih sesuai dengan qaidah ilmu tajwid yang benar danmengenal ilmu tajwid lebih dalam dan lebih luas.
"Kami juga berharap bisa mencetak kader pengajar Al Qur'an berskala internasional dan mencetak generasi yang tidak tertinggal zaman," tutupnya. (***)