BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bantaeng, terus memaksimalkan persiapan untuk menyambut penilaian ADIPURA tahun 2023.
Kepala Dinas Linkungan Hidup (DLH) Bantaeng, Nasir Awing mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan persiapan terhadap titik pantau penilaian.
Di Bantaeng sendiri ada tiga titik pantau yang menjadi penilaian utama, yakni RSUD Prof Anwar Makkatutu, Pasar Baru, dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Ada tiga titik pantau, ketiganya ini, nilainya tidak boleh rendah. Maka dari itu kami berharap kolaborasi dari semua pihak, walaupun DLH jadi penanggung jawab. Kalau Bantaeng ADIPURA harga diri," kata Kadis DLH Bantaeng, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Menurutnya, Bantaeng kembali optimis meraih piala ADIPURA kesepuluh. Walaupun kata Nasir Awing penilaian ADIPURA bertepatan dengan momentum pesta demokrasi lima tahunan.
Dimana Alat Peraga Kampanye (APK) di Bantaeng masih ada yang melanggar, dengan cara dipaku di pohon. Hal itu, juga menjadi salah satu penilaian nantinya.
"Saat rapat koordinasi, dengan KPU, Bawaslu, dan parpol (partai politik) saya sampaikan kepada pimpinan parpol di Bantaeng bahwa momentum ini sama-sama penting, jadi APK yang melanggar kami berharap diturunkan secara mandiri," harap dia.
Saat ini persiapan terus dibenahi, seperti pembersihan RTH (Ruang Terbuka Hijau), sungai dan kanal, penataan, juga penertiban pedagang kaki lima di pasar sentral baru, oleh Satpol PP Bantaeng.
Selain itu, kampung proiklim juga akan masuk penilaian.
Penilaian ADIPURA 2023, ini diundur ke bulan Januari hingga Februari 2024.(***)