BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sanggar Seni Al Farabi akan mementaskan tarian kolosal pada puncak perayaan Hari Jadi Bulukumba ke-64 yang akan berlangsung pada Minggu, 4 Februari 2024.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba, akan menyambut hari jadi ke-64 dengan melibatkan pelaku kesenian. Sanggar Seni Al Farabi diundang khusus untuk mementaskan karya seni tarinya untuk memeriahkan perayaan hari jadi.
Pimpinan Al Farabi, Ichdar Al Farabi yang dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID pada Selasa, 23 Januari 2024, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan tarian kolosal untuk ditampilkan di depan tamu yang hadir pada Hari Jadi Bulukumba ke-64.
Ichdar mengungkapkan bahwa pentas Hari Jadi yang digagas oleh Al Farabi mengangkat tema Butta Sumange atau yang berarti bumi atau daerah yang memiliki semangat. Yang bermakna bahwa Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang memiliki semangat untuk terus berkembang maju.
Dalam pentas nantinya Al Farabi tarian yang akan diisi lebih dari 100 penari, yang menggambarkan keberagaman budaya,.serta kekayaan dan keindahan alam di Kabupaten Bulukumba.
"Kami berharap dapat menampilkan pentas yang dapat memperkenalkan kebudayaan dan kesenian di Kabupaten Bulukumba. Serta juga sebagai simbol keberagaman dan kekayaan alam di Bulukumba," ungkap Ichdar.
Diketahui, puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba akan dipusatkan di Lapangan Pemuda. Di kegiatan ini Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin diundang untuk hadir dan meresmikan sejumlah proyek pembangunan yang dikerjakan tahun anggaran 2023.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga telah merilis logo Hari Jadi ke-64 tahun. Logo yang digunakan yanki angka "64" yang dibentuk seperti tetesan air, yang diberi warna dasar jingga dengan gradasi biru hijau dan kuning.
Pemkab melalui Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, menjelaskan bahwa logo yang dirilis pihaknya itu merupakan gambaran dari tema hari jadi.
Tema hari jadi yakni "Improving Food Security and Economic Development for Better Future." atau jika diterjemahkan artinya "Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pembangunan Ekonomi Untuk Masa Depan yang Lebih Baik."
Angka 64 dalam logo adalah angka hari lahir Kabupaten Bulukumba yang ditetapkan pada tanggal 4 Februari 1960 melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994 tentang Hari Jadi Kabupaten Bulukumba.
Elemen air mempresentasikan tentang filosofi air sebagai semangat Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik.
"Air menyimbolkan tentang kejujuran, ketangguhan, kehidupan, ketenangan, jiwa visioner, serta mampu menyesuaikan. Begitulah harapan kita dalam program ketahanan pangan," terang Andi Ayatullah
Sementara kolaborasi warna pada logo, menurut Andi Ayatullah mengimplementasikan bentuk cinta, semangat kerjasama masyarakat untuk terus berkolaborasi menuju cita-cita luhur Kabupaten Bulukumba. ****