BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pemilihan Umum tahun 2024. Berlangsung di TPS 11 Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng.
Pada Kegiatan ini, disimulasikan beberapa kasus yang mungkin akan terjadi hingga penanganan pemilih prioritas oleh KPPS seperti ibu hamil dan pemilih disabilitas tunanetra, yang dilaksanakan secara nyata seperti yang akan dilakukan pada saat Pemilihan Umum berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggara Ramli Kahar mengatakan, berbagai bentuk kasus simulasi dilakukan pada kegiatan ini, dan dilaksanakan menyerupai kondisi nyata pada saat Pemungutan dan Penghitungan suara 14 Februari 2024 mendatang.
"Ada simulasi bagi Pemilih disabiltas, tadi juga sudah dilakukan bagaimana mendahulukan ibu hamil," kata Ramli.
Sementara itu, Anggota KPU Kabupaten Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Aspar Ramli megatakan, berbagai contoh kasus telah dilaksanakan pada simulasi ini, dengan tujuan PPK dan PPS yang hadir dapat mengetahui langkah apa saja yang bisa diambil jika kondisi tersebut terjadi pada 14 februari 2024 mendatang.
"Kita melakukan simulasi di TPS secara ril, yang memang pesertanya merupakan DPT setempat. Jadi ada beberapa contoh kasus yang diperlihatkan kepada teman-teman PPS dan PPK, sehingga ada mitigasi awal dalam menyelesaikan persoalan yang kemungkinan akan muncul pada hari H,” ucap Aspar.
Kegiatan ini juga dikukan penggunaan aplikasi Sirekap oleh operator Sirekap KPU Kabupaten Bantaeng.
Turut hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Kabupaten Bantaeng, Ketua Pengadilan Bantaeng, Kepala Rutan Klas II B, Kepala Badan Kesbangpol Bantaeng, Ketua Bawaslu Bantaeng, PPK dan PPS se Kabupaten Bantaeng. (mad/has/b)
