BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- 8.687 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bulukumba yang dilantik secara serentak di Desa dan Kelurahan masing-masing, pada Kamis, 25 Januari 2024.
Salah satu hal yang menarik dari prosesi pelantikan tersebut, anggota KPPS diwajibkan menanam minimal satu pohon di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara di Bulukumba terdapat 1.247 TPS.
Komisioner KPU Bulukumba, Rakhmat Fajar, menjelaskan aksi tanam pohon bertujuan untuk melestarikan lingkungan, untuk menggantikan batang-batang pohon yang harus ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas dan kotak surat suara pada Pemilu 2024 ini.
“Logistik Pemilu yang berbahan kertas ini memerlukan bahan baku kayu yang begitu banyak. Dalam catatan di KPU RI, logistik Pemilu untuk seluruh Indonesia yang berbahan utama kertas diperlukan sebanyak 65.989 ton. Dan berdasarkan hitungannya, setiap bibit pohon itu setara dengan 11,6 kilogram kertas,” papar Fajar.
Dengan demikian, lanjutnya jika jumlah keseluruhan bibit yang ditanam termasuk di Kabupaten Bulukumba dikalikan dengan 11,6 kg, maka hasilnya setara dengan 66.234.816 kg kertas atau 66.234 ton kertas.
Sebagaimana diketahui, pada momentum pelantikan yang digelar serentak di Indonesia ini dibarengi dengan aksi penanaman 5.709.898 bibit pohon di 71.000 lokasi pelantikan anggota KPPS di seluruh Indonesia.
Selain penanaman bibit pohon, yang berbeda dibandingkan Pemilu sebelumnya, seluruh anggota KPPS yakni sebanyak tujuh orang tiap TPS pada Pemilu ini juga mendapatkan bimtek dari KPU.
Fajar menjelaskan, bimtek dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas kelayakan kepada para anggota KPPS. Serta sebagai upaya meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu 2024. (ewa/has/B)
