BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pelaku UMKM yang terpilih menempati kontainer yang berada di Pantai Merpati Bulukumba diminta untuk segera beroperasi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bulukumba, Andi Alfian Mallihungan mengungkapkan bahwa telah digelar rapat terkait pemanfaatan kontainer di Pantai Merpati.
Alfian mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat para pelaku UMKM yang sebelumnya telah dinyatakan layak menempati kontainer, diminta untuk segera membuka lapaknya.
"Kan sebelumnya sudah ada hasil tes food, jadi pelaku UMKM yang terpilih ini kami minta untuk segera membuka layaknya di Pantai Merpati, kalau bisa minggu depan sudah buka," kata Alfian saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Rabu, 24 Januari 2024.
Terkait kondisi kontainer yang masih belum siap ditempati, Alfian menjelaskan bahwa pelaku UMKM tetap diminta untuk menggunakan sembari mengevaluasi apa yang menjadi kendala dari kontainer yang ditempati.
"Memang kondisi kontainer belum sempurna, tapi tidak apa-apa untuk dibuka dulu sambil kita evaluasi apa kekurangannya dan nantinya akan kita benahi kembali," jelasnya.
Diketahui, jumlah kontainer UMKM di Pantai Merpati sebanyak 10 unit, dan masing-masing kontainer dibentuk untuk dua sampai tiga lapak jualan.
Alfian mengungkapkan bahwa terdapat 32 UMKM dengan berbagai macam jenis jajanan kuliner yang terpilih menempati kontainerKe depannya masing-masing UMKM akan dikenakan iuran secara berkala.
Namun pada tahap percobaan ini aturan terkait iuran belum dikenakan.Sementara itu, rencana untuk memindahkan semua UMKM di Lapangan Pemuda ke Pantai Merpati belum direalisasikan tahun ini.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bulukumba, Munthasir Nawir, mengungkapkan bahwa relokasi akan dilakukan setelah penataan Pantai Merpati tahap 3 rampung.
"Untuk UMKM lapangan pemuda, direlokasi setelah Pantai Merpati tahap ke 3 tahun ini (2024). Insya Allah selesai baru kita laksanakan," singkat Munthasir. (ewa/has/B)
