BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Selama periode 2019-2024 sudah empat anggota DPRD Bulukumba dilantik sebagai Penggantian Antar Waktu (PAW).
Pada Pilkada Bulukumba tahun 2020, ada dua anggota DPRD Bulukumba yang di PAW, karena maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Andi Hamzah Pangki (Golkar) dan Andi Murniati Makking (Demokrat).
Asri Jaya dilantik sebagai PAW, gantikan Andi Hamzah Pangki, dan Andi Murniati Makking digantikan oleh H Sabir.
Sementara pada tahun 2023, anggota DPRD Bulukumba, H Syafiuddin berpindah partai dari sebelumnya di Partai Bulan Bintang (PBB) pindah ke partai PKS, untuk maju di Pileg 2024.
Nur Sakti peraih suara kedua di Pileg 2019 dari PBB, resmi dilantik sebagai PAW anggota DPRD Bulukumba, menggantikan H Syafiuddin.
Pada tahun 2024, Andi Ardi Ali dari partai Demokrat, secara resmi dilantik sebagai PAW anggota DPRD Bulukumba, mengggatikan H Sabir karena tersandung kasus dugaan korupsi.
Ketua DPRD Bulukumba, H Rijal saat dimintai tanggapan, mengungkapkan bahwa, ini bukan hanya terjadi di Bulukumba namun juga di daerah lain.
"Bukan hanya di Bulukumba terjadi PAW, di kabupaten lain juga seperti itu, dengan adanya anggota DPRD yang pindah partai. Jadi sesuai yang diusung oleh partai, sehingga kami di DPRD tidak punya alasan untuk tidak menindaklanjuti, apa yang menjadi usulan dari partai," kata H Rijal kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, saat ditemui di gedung DPRD Bulukumba.
Menurutnya, saat ini anggota DPRD Bulukumba utuh sebanya 40 orang, dia berharap agar APBD yang telah ditetapkan, berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Bulukumba.
"InsyaAlllah di sisa periode kami 2019-2024, seluruh kegiatan yang telah ditetapkan bersama pemerintah dapat berjalan secepat mungkin, supaya tidak ada yang menyebrang tahun," ucap poitisi PPP itu. (mad/has/b)