JENEPONTO, RADARSELATAN - Pejabat Bupati Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Junaedi Bakri belum lama ini terbang ke Jakarta.
Pria yang baru menjabat 23 hari itu
mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk pembangunan Pasar Tradisional Karisa yang terbakar pada tahun 2020 silam.
Menurut Junaedi, langkah itu dilakukan semata-mata demi membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat peduli terhadap para pedagang.
"Kalau tidak salah tertanggal 8 Januari kami sudah sampaikan ke Kemendag," kata Junaedi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (24/1/) siang.
Disamping itu, kata Junaedi, pembangunan pasar seyogyanya merupakan program prioritas pemerintah pusat sebagai ladang ekonomi.
"Yang saya pahami bahwa memang pasar ini sebagai infrastruktur ekonomi di daerah juga menjadi prioritas pemerintah pusat. Sehingga mudah-mudahan tahun ini bisa ada aksi di lapangan terkait dengan pembangunan pasar tersebut," jelasnya.
Sementara itu, pemerintah daerah mengajukan biaya pembangunan pasar tersebut sebesar Rp 53 miliar lantai II.
"Saya langsung kesana. Saya belum di asistensi, saya lagi menunggu undangan dari Kemendag untuk menggasistensi. Tentunya kita daerah kan biasa diminta menyiapkan dokumen-dokumen sebagai evidens untuk pengusulan tersebut," terangnya.
Kendati demikian, pedagang justru hanya menginginkan pasar itu dibangun cukup berlantai dasar. Asalkan semua los tersedia guna menampung seluruh pedagang.
"Kita menunggu petunjuk dari Jakarta karena sebenarnya aspirasi pedagang di sana tidak usah berlantai karena ini kan pasar tradisional. Cukup bagaimana jumlah tempat atau los yang ada itu cukup tersedia untuk seluruh pedagang yang ada di dalam," pintanya.
Oleh karena itu, ia berharap penentu kebijakan bisa merealisasi proposal tersebut. Sebab, keuangan pemerintah daerah tak kuat membiayai pembangunan tersebut.
"Jadi yang pasti tugas kami mengajukan proposal karena itu yang biasa saya katakan bahwa kita ini dari sisi kemampuan fiskal tidak mungkin bisa membiayai pembangunan pasar tersebut. Oleh karena itu, kita berharap pemerintah tingkat provinsi, pusat untuk memberikan dukungan terkait pembangunan pasar karisa tersebut," pintanya.
Apalagi, sejumlah dokumen perencanaan telah dinyatakan lengkap.
"Persiapan-persiapan yang sudah kita lakukan, dokumen perencanaan sudah siap semua disusul oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), dan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama karena sudah kami sampaikan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag), kalau ada respon yah kita sampaikan kepada para pedagang yang ada di pasar karisa," tandasnya.