Ribuan Guru Honorer di Jeneponto Kena Pungli: Biaya Sewa Kursi dan Snack saat Hadiri Audensi PJ Bupati

  • Bagikan

JENEPONTO, RADARSELATAN - Praktik dugaan pungutan liar (pungli) dilakukan oleh Ketua Guru Honorer di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernama Amiruddin.

Aksi pungli itu terjadi ketika ribuan guru honorer menghadiri acara audensi bersama Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri di ruang pola panrannuanta, kantor bupati, Senin (29/1/2024).

Dimana, 1.976 guru tersebut disuruh membayar uang sebesar Rp 15 ribu perorang sebagai biaya sewa kursi dan snack. Ini dikatakan salah satu guru yang meminta namanya tak disebutkan.

"Iya pak disuruhki bayar Rp 15 ribu, katanya untuk bayar tempat duduk dan pembelian snack," kata sumber terpercaya keoada wartawan.

Namun setelah acara selesai, ternyata snack yang dijanjikan oleh panitia tak kunjung diterima sehingga guru honorer merasa kecewa.

"Tidak dikasijiki snack pak, padahal sudah tommaki bayar tadi," bebernya.

Sementara itu, Pj Bupati Junaedi Bakri mengaku tak tahu menahu terkait masalah tersebut.

"Itu belum sampai ke saya, jadi saya belum tahu itu," tandasnya.

Ia pun bergeming bahwa permintaan retribusi dari ribuan guru honorer yang hadir dalam acara ini bukanlah bagian dari ranahnya.

"Yang pasti bukan Pemerintah Daerah yang melalukan permintaan itu," tandasnya.

Penulis: Andi Muh Akbar RazakEditor: Haswandi Ashari
  • Bagikan

Exit mobile version