BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf ingin mewujudkan dua misi besar untuk Kabupaten Bulukumba.
Hal itu, disampaikan oleh Andi Utta, sapaan akrab Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam malam puncak festival budaya dan pesta rakyat, hari jadi kabupaten Bulukumba, yang ke-64 tahun 2024.
Dia mengatakan bahwa, HUT (Hari Ulang Tahun) Bulukumba pada tahun ini, sangat istimewa karena menampilkan band ibukota (Armada Band) untuk menghibur masyarakat Bulukumba.
"Momentum HUT Bulukumba, tahun ini sangat istimewa. Sejumlah kado istmewa dari pemerintah daerah untuk HUT Bulukumba, diantaranya gedung pinisi, mal pelayanan publik, pelabuhan lembangkeke kajang, kolam labuh bentenge, pembenahan kawasan pantai merpati yang terus dikerjakan, pembangunan pasar sentral dan tanete tahap pertama dan infrakstruktur dengan kualitas terbaik," ucap Andi Utta dihadapan masyarakat Bulukumba, di Stadion Mini.
Andi Utta juga menyampaikan mimpi besarnya, untuk Bulukumba yakni pembangunan bendungan di Kahayya dan Bandar Udara Wisata di Bira.
"Namun ada dua misi besar yang ingin saya wujudkan untuk Bulukumba yang lebih maju, yaitu pembangunan bendungan di Kahayya, dan bandara wisata. Olehnya itu saya mengajak kita semua bersatu untuk mewujudkan itu. Ini membutuhkan anggaran yang besar dari pusat, juga harus mengandalkan jaringan luas dan kuat," kata dia.
Lebih lanjut menyampaikan, bahwa masyarakat Bulukumba, harus bangga dengan budaya yang dimiliki, kapal pinisi yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia.
Diakhir sambutannya Bupati Bulukumba, berlatar belakang pengusaha itu, menutup sambutannya dengan pantun.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang juga turut hadir dalam acara festival budaya dan pesta rakyat Bulukumba, dalam sambutannya mendukung penuh misi besar Bupati Bulukumba.
"Saya mendukung lenuh dua misi besar pak bupati, bendungan adalah sumber kehidupan, bandara wisata di bulukumba, dalam waktu, yang tidak lama kita bisa melihat pesawat mendarat di Bulukumba," ucap Pj Gubernur Bahtiar, dengan nada senang.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan potong tumpeng bersama. (***)