BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Ketua TP PKK Kabupaten Bulukumba Andi Herfida Muchtar salah satu yang paling bahagia di momen Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-64, Minggu 4 Februari 2024. Meski secara fisik, Andi Herfida tidak bisa hadir dan mendampingi sang suami Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf karena masih pemulihan kesehatan di Jakarta, tapi ia menyampaikan secara khusus rasa bangga dan cintanya pada masyarakat Bulukumba. Makda terdalam dari Hari Jadi Bulukumba bagi Andi Herfida Muchtar adalah menyaksikan seluruh masyarakat sehat dan sejahtera.
Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, perempuan yang selalu energik ini menyatakan bahwa hari ini ia sangat bahagia. Tidak saja karena masih bisa ikut merayakan Hari Jadi Bulukumba meski berada jauh di Jakarta, tapi ia bahagia karena pencapaian Kabupaten Bulukumba dalam menangani masalah stunting di daerah ini berjalan dengan baik. "Saya baru saja mendapatkan data mengenai anak-anak stunting yang kini berat badannya mengalami kenaikan dan tinggi badannya bertambah. Inilah yang membuat saya bahagia," kata Andi Herfida, Minggu pagi 4 Februari 2024.
Seperti diketahui, sejak awal Desember 2023, Andi Herfida Muchtar melakukan inovasi PEDAS (Pemutakhiran Data Stunting). Inovasi ini digencarkan begitu Ketua TP PKK mengetahui bahwa angka balita stunting di daerah ini masih tinggi. Andi Herfida lalu menggerakkan seluruh potensi yang ada di TP PKK Bulukumba. Semua turun ke desa bahkan hingga dusun dan masuk ke rumah-rumah warga. Rumah Gizi di seluruh desa dan kelurahan dihadirkan dan aktif menjangkau sasaran. Pustu dan Puskesmas giat melakukan pendataan dan intervensi. Sasarannya anak-anak di bawah dua tahun atau baduta.
Hasilnya kini mulai terlihat. Dari laporan hasil penimbangan serentak Baduta stunting yang dilakukan di Rumah Gizi se-Kabupaten Bulukumba, Kamis 1 Februari 2024, ditemukan progress yang baik.
Data Dinas Kesehatan Bulukumba, dari 591 anak (bayi di bawah dua tahun yang mengalami stunting) didapatkan kenaikan berat badan sejumlah 358 orang atau 60,78 persen. Dan dari 591 sasaran Baduta stunting, terdapat kenaikan tinggi badan (TB/U) sejumlah 233 anak Baduta atau 39,56 persen.
Menurut Andi Herfida, pendataan terbaru per 1 Februari itu dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas program Rumah Gizi dan intervensi Baduta stunting. Dan hasilnya memang sangat menggembirakan. Penurunan stunting mulai tampak setelah dua bulan dilakukan intervensi. "Alhamdulillah semoga apa yang kami lakukan ini berarti untuk masyarakat Bulukumba. Khususnya dalam penurunan angka stunting. Artinya pemerintah dan seluruh stakeholder termasuk TP PKK memang fokus dan peduli terhadap kesehatan masyarakat. Insya Allah untuk masalah stunting ini kami betul-betul fokus," urainya. (una)