BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin memberikan hadiah ulang tahun untuk Kabupaten Bulukumba senilai kurang lebih 10,8 miliar rupiah.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis pada puncak perayaan Hari Jadi Bulukumba ke-64 di Lapangan Pemuda Bulukumba, Minggu, 4 Februari 2024.
Bantuan untuk dua program, yakni program peningkatan produktifitas nelayan dan petani rumput senilai 5,2 miliar antara lain, rumpon, rumah ikan, terumbu buatan, asuransi nelayan, dan sarana budidaya rumput laut, senilai 5,2 miliar rupiah.
Selanjutnya, bantuan untuk peningkatan ketahanan pangan berupa bibit pala, bibit kopi, bibit kakao, dan pupuk pala (trubus), senilai 5,6 miliar rupiah.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur menyampaikan selamat Hari Jadi Kabupaten Bulukumba yang ke-64 tahun.
Bahtiar juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah terbaik di Sulawesi Selatan, baik itu segi ketahanan pangan, maupun dari pembangunan infrastruktur.
"Selama bertugas sebagai Pj Gubernur saya sudah keliling ke 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. Saya sudah lihat Sulsel baik dari darat maupun dari udara. Dan harus kita akui salah satu daerah yang pertumbuhannya baik, pembangunannya maju, terus terang melampaui harapan saya, yang luar biasa kemajuannya adalah Kabupaten Bulukumba," ungkap Gubernur.
Menurut Bahtiar meski tidak memiliki tambang, namun Kabupaten Bulukumba memiliki potensi di sektor pariwisata dan Kebudayaan. Dan jika mampu dikelola dengan baik maka ke depannya Kabupaten Bulukumba akan lebih maju.
"Ada banyak negara di dunia yang maju bukan karena hasil tambang, tapi dia hebat karena punya tourism. Tourism itu harus didukung dengan budaya dan kesenian. Maka kebudayaan dan kesenian yang ada di Bulukumba seperti yang ditampilkan tadi menunjukkan Kabupaten Bulukumba telah siap memasuki era baru menjadi daerah wisata tujuan nasional maupun internasional," ungkapnya.
Bahtiar mencontohkan Itali, negara yang maju karena pariwisata. Menurutnya jika suatu daerah ingin menarik investasi, maka investasi terbesar dan tercepat yakni di sektor pariwisata. Dan Kabupaten Bulukumba sangat potensial untuk itu.
