Guru dan Peserta Didik Ramaikan Karnaval Budaya HUT Bulukumba

  • Bagikan

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SD Negeri 2 Terang-terang Kabupaten Bulukumba, menjadi salah satu sekolah yang ikut memeriahkan perayaan Hari Jadi ke 64 Kabupaten Bulukumba. Pada momentum ini, seluruh guru dan peserta didik diterjunkan dalam kegiatan karnaval budaya, Minggu, 4 Februari 2024.

Para guru dan peserta didik menggunakan pakaian adat Kajang (serba hitam) dengan berbagai desain unik. Selain itu, mereka juga membawa berbagai jenis buah-buahan yang merupakan hasil produksi petani lokal.

Kepala SDN 2 Terang-terang Kabupaten Bulukumba, Kaharuddin Sulthan mengatakan pihaknya sengaja membawa buah-buahan yang merupakan hasil bumi disesuaikan dengan tema hari jadi Bulukumba yakni "Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Untuk Masa depan Yang Lebih Baik".

"Buah-buahan yang kami tampilkan merupakan hasil bumi masyarakat Bulukumba seperti pisang, nenas, salak dan buah lainnya. Dengan suksesnya ini tidak lepas dari dukungan dari semua jajaran di sekolah. Olehnya itu, kami ucapkan terima kasih," kata Kepala SDN 2 Terang-terang, Kaharuddin Sulthan Senin 5 Februari 2024.

Kaharuddin mengaku bangga bisa menjadi bagian dalam memeriahkan hari jadi Bulukumba. Ia berharap, jajaran sekolahnya dapat ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan daerah.

"Terkhusus untuk peningkatan mutu sekolah kegiatan ini sejalan dengan Merdeka Belajar dimana salah satu unsur yang harus dikuatkan adalah kebhinekaan global," harapnya.

Sementra itu, Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Ujung Bulu, juga tak ketinggalan. Pada momentum itu, 17 orang guru ikut ambil bagian dalam kirab budaya.

Menariknya, kostum yang digunakan dalam pameran busana adat bercorak kembang disulam tanpa menggunakan mesin alias jahitan tangan.

"Kami sengaja memilih kostum ini untuk lebih memperkenalkan kepada lapisan masyarakat hasil karya yang indah dan cantik hasil buatan masyarakat Bulukumba tanpa mesin," ungkap, Edawati Kepala TK Negeri Pembina Ujung Bulu.

Edawati berharap melalui event budaya ini para guru bisa memperkenalkan budaya lokal kepada anak didik sejak dini. Hal ini sebagai salah upaya menanamkan kecintaan pada produk dan budayanya lokal.

"Semoga Bulukumba kedepannya bisa menjadi lebih baik sesuai tema yang diusung," harapnya. (***)

Penulis: SUMEditor: SUPARMAN
  • Bagikan

Exit mobile version